RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Meski intensitas hujan masih tinggi mengguyur Kabupaten Kampar, namun berkat pola yang baik dari manajemen PLTA Koto Panjang dalam membuka pintu pelimpahan, hingga kini Kabupaten Kampar masih aman dari banjir. Kota Bangkinang yang sempat tergenang, hanya bersifat sementara dan terkendali.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar M. Yasir melalui Sekretaris Dedy Sambudi saat dimintai keterangannya, Kamis (29/11).
"Sehingga adanya pola dan pengaturan yang baik dari Pengelola PLTA Koto Panjang daerah aliran Sungai Kampar masih aman. Kampar secara keseluruhan masih aman, walaupun sempat terjadi banjir Sabtu dan Minggu kemarin di Gunung Sahilan, namun tak begitu signifikan," terang Dedy.
Ia juga menjelaskan, banjir yang sempat merendam beberapa titik di Kota Bangkinang juga bersifat sementara, karena persoalan drainase yang tidak mampu mengalirkan air dengan baik ke Sungai Kampar.
"Banjir di Kota Bangkinang, Rabu kemarin, bersifat sementara, karena drainase yang kurang baik, dari sekian banyaknya drainase hanya satu yang mengalirkan air langsung ke Sungai Kampar yakni di dekat jembatan rumah sakit lama, atau Kantor BNK Kampar saat ini," terang Dedy.
Sekretaris PMI Kampar ini juga merincikan, drainase yang lain di Kota Bangkinang ada yang tersumbat dan juga mengalami penyempitan seperti di dekat Kantor Inspektorat Kampar.
"Meski status air masih aman, namun kita tetap menghimbau warga untuk selalu waspada dan tidak melakukan aktifitas di daerah bantaran sungai," pungkasnya.
Reporter: Ari Amrizal