RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sayed Junaidi Rizaldi resmi dilantik menjadi anggota DPRD Riau, Kamis (29/11/2018). Proses pelantikan itu tidak dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, dan minim kehadiran anggota Dewan, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Politisi Partai Hanura Sayed Junaidi, menjadi anggota Dewan menggantikan Muhammad Adil yang lompat pagar ke partai lain dalam pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 mendatang. Dia dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor : 161.14-8487 tanggal 10 November 2018.
Pelantikan itu dilakukan dalam sebuah Rapat Paripurna DPRD Riau dengan agenda pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Riau Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Fraksi NasDem-Hanura sisa masa jabatan 2014-2019.
Pantauan Haluan Riau, terlihat hanya sekitar 14 orang anggota Dewan yang hadir. Itu pun termasuk Ketua DPRD Riau Septina Primawati yang memimpin jalannya rapat paripurna. Septina hanya didampingi satu wakilnya, Sunaryo.
Sementara dari Pemprov Riau diwakilkan oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie. Sementara Kepala OPD di Riau yang diundang, tak ada satupun yang terlihat.
Saat dikonfirmasi terkait minimnya kehadiran anggota Dewan, Septina mengatakan hal itu dimungkinkan terjadi karena saat ini telah masuk masa kampanye, dimana banyak anggota Dewan yang turun ke daerah pemilihannya.
"Mungkin karena ini kan masanya kampanye. Jadi saya pikir apa, mereka ke dapil. Mungkin itu," ujar Septina kepada Haluan Riau usai paripurna.
Sementara itu, saat disinggung mengenai ketidakhadiran Plt Gubri Wan Thamrin Hasyim, Septina mengaku mendapat informasi kalau Plt Gubri dalam keadaan sakit. "Plt (Gubri) kabarnya sakit. Seharusnya Plt kan ke Batam. Akhirnya ke Batam diwakili oleh Sekda," lanjut Politisi Partai Golkar itu.
Saat disinggung soal nihilnya kehadiran Kepala OPD, Septina lebih mengarahkan pertanyaan itu ke masing-masing Kepala OPD tersebut. "Itu tanya lah ke mereka (Kepala OPD)," imbuhnya.
Dengan dilantiknya Sayed, kini telah lengkap jumlah keanggotaan di DPRD Riau, yaitu sebanyak 65 orang. "Dengan lengkapnya keanggotaan ini, (diharapkan) memberi semangat kepada kita semua," harap Septina mengatakan, Sayed nantinya dimungkinkan berada di Komisi V DPRD Riau, komisi yang ditinggalkan Muhammad Adil.
"Nanti kita diskusikan (posisi Sayed) ya. Mestinya menggantikan Pak Adil (di Komisi V)," pungkas Septina Primawati.
Di tempat yang sama Sayed mengatakan, dirinya akan langsung bekerja usai pelantikan ini. Dalam waktu dekat, Sayed akan melakukan pemetaan untuk menginventarisir tugas-tugas ke depannya.
"Kita melihat dulu kan kerja-kerja yang sudah terjadi, minimal di dapil saya sendiri. Karena bagaimanapun, karena kita baru masuk ini, melihat dulu. Pemetaan seperti apa," ungkap Sayed.
Sayed sebelumnya merupakan Ketua DPD Hanura Riau. Habis masa tugasnya, Sayed ditarik ke DPP, menjabat selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen). Dengan begitu, Sayed lebih banyak berkecimpung di tingkat nasional dalam karir politiknya.
"Saya juga akan turun ke dapil. Kira-kira aspirasi apa yang harus saya dengarkan. Saya tidak bisa tahu keinginan karena saya belum berdialog. Karena cukup lama," kata dia.
"Ini kan tinggal 10-11 bulan (masa tugas sebagai anggota Dewan), kemudian disisipi lagi dengan adanya pileg dan pilpres jelang April. Tentu kerjanya berat," sambung Sayed.
Untuk kelancaran tugasnya nanti, Sayed berharap dukungan semua pihak. "Saya berharap dukungan awak media dan kawan-kawan dalam rangka mensupport kerja saya nanti di lapangan," tandas Sayed.
Reporter: Dodi Ferdian