RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar menggelar kursus singkat kepemiluan di aula Kantor KPU Kampar Jl. Tuanku Tambusai No. 69 Bangkinang, Senin (26/11/2018).
Kursus ini dilaksanakan guna menghadapi pemilihan umum yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
"Kami berharap nantinya melalui kursus singkat kepemiluan ini, tahun depan panitia-panitia pelaksana pemilu benar-benar berkualitas," ujar Ketua KPU Kampar Yatarullah.
Kursus ini terdiri dari dua kelas, kelas pertama pagi hari 25 orang peserta dan kelas siang 35 orang. Peserta kursus merupakan perwakilan dari masyarakat.
Ketua KPU Kampar Yatarullah pada kesempatan tersebut memaparkan sejarah kepemiluan dan struktur organisasi KPU Indonesia serta peserta-peserta pemilihan umum yang akan berkompetisi sejak dulu hingga saat ini.
"Ini adalah salah satu upaya KPU Kabupaten Kampar dalam menghadapi Pemilu 2019 nanti, apalagi semuanya dilaksanakan serentak baik pemilihan presiden (Pilpres), Pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan DPD," ucap Yatar.
Sementara itu, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Kampar Hasbi mengatakan, para peserta juga dibekali materi tentang sejarah pemilu dan struktur organisasi, teknis penyelenggaraan pemilu, peningkatan partisispasi pemilih, pemutakhiran data pemilih, dan penyelesaian sangketa pemilu
"Diharapkan kepada para peserta yang sudah mengikuti kursus ini bisa mengabdikan diri menjadi penyelenggara pemilu di kesempatan mendatang seperti KPPS," jelas Hasbi.
Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Kampar Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa ada tiga metode pendekatan pemutakhiran data pemilih. Pertama metode perodik lis untuk penyusunan daftar pemilih pada pemilu 1955-1999, kedua metode civil registri untuk penyusunan daftar pemilih pada pemilu tahun 2004-2014, ketiga metode continius registri (daftar pemilih berkelanjutan) untuk penyusunan daftar pemilih pada Pemilu 2017 sampai sekarang.
Reporter: Herman Jhoni