RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pelayanan di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru terganggu akibat ratusan dokter dari berbagai rumah sakit melakukan aksi solidaritas di Kantor Kejari Pekanbaru terkait penahanan tiga orang dokter yang diduga terlibat kasus korupsi.
Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi, juga sempat mendatangi sekelompok dokter tersebut di Kejari. Ia berdiskusi dengan pihak Kejari maupun IDI, untuk mengupayakan agar layanan rumah sakit tidak terganggu dengan aksi para dokter tersebut.
"Kita doakan semoga masalah ini bisa cepat selesai," ujar Nuzelly singkat.
Ia membenarkan bahwa ada gangguan pelayanan di RSUD akibat aksi tersebut. Prioritasnya saat ini yakni adalah layanan bisa berjalan dengan normal. "Makanya saya datang ke sini supaya bisa membuat layanan di RSUD kembali normal," ujarnya.
Tidak banyak yang disampaikan Nuzelly saat ditanyai wartawan. Usai pernyataan tersebut, secara berangsur-angsur para dokter mulai meninggalkan Kantor Kejari dengan teratur.