RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Dalam upaya mendorong dan mendukung keterbukaan informasi yang bertanggung jawab, Komisi Informasi Provinsi Riau akan mentaja dialog dengan ratusan tokoh muda.
Dialog yang akan ditaja, Senin (26/11/2018) pagi di Hotel Pesonna Pekanbaru ini, akan dikuti oleh sekitar 150 orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur, tokoh muda, pimpinan organisasi masyarakat, LSM, organisasi kemahasiswaan dan pelajar tingkat SMA/SMK dan remaja masjid Kota Pekanbaru.
“Komisi Informasi Provinsi Riau terus berupaya mendorong dan mendukung keterbukaan informasi yang bertanggung jawab, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi yang sesungguhnya sesuai aturan yang berlaku. Acara dialog dengan peserta dari berbagai tingkatan ini bertujuan pentingnya keterbukaan informasi yang harus diketahui masyarakat dan generasi muda, bahkan tak luput pula generasi era milenial,” ujar Ketua KIP Riau, Zufra Irwan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Riaumandiri.co, Ahad (25/11/2018).
Dialog akan membincangkan, informasi dalam perspektif Undang-undang Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, bijak dalam menggunakan media sosial dan jurnalisme warga sesuai dengan UU ITE.
“Di zaman yang populer dengan sebutan era milenial, masyarakat sudah sangat akrab dengan media sosial (medsos). Tapi kita sungguh sangat prihatin, banyak masyarakat yang belum bisa memilah dan memilih mana informasi yang benar dan mana yang salah alias hoax. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang tidak memahami aturan main dalam menggunakan medsos, khususnya UU tentang ITE,” tutupnya.