RIAUMANDIRI.CO, SELATPANJANG - Pemerintah Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti mulai berbenah. Sejak tahun 2017 hingga tahun 2018 terus daerah itu terus meningkatkan pembagunan, baik dalam penyedian air bersih maupun pembangunan Roro Desa Lukit yang sedang dibangun.
"Salah satu upaya membantu masyarakat Kecamatan Merbau yekni dengan masukan air bersih di kecamatan kita. Masyarakat di Belitung merasa terbantu dengan biaya dari anggaran APBN," ujar Camat Merbau, Wan Fahrialmi, saat dijumpai Riaumandiri.co Sabtu (24/11/2018).
Dijelaskan Camat Merbau, masyarakat Kecamatan Merbau dengan 10 tahun Kabupaten Kepulauan Meranti mulai merasakan adanya jembatan kengkam menuju pusat kota Beltung, serta adanya jembatan Suak Nipah, walaupun dibangun dari swadaya masyarakat dan perusaahan setempat.
Menurut Wan Fahrialmi, kedepannya akan dibangun rumah layak huni dari bantaun pemerintah Provinsi Riau, serta turap dan batu lonjong. Pembangunan dari Pemprov itu supaya tidak terjadi abrasi di sejumlah kawasan di Merbau.
"Dengan umur Kabupaten Meranti yang sudah 10 tahun ini, tentunya kita perlu bersyukur, karena jalan masuk ke tempat kita sudah dapat diakses dengan mobil, begitu juga dengan pembangunan lainnya yang terus dilakukan," ungkap Wan Fahrialmi.
Selain itu, pihaknya mengharapkan jalan bes di Meranti Buting bisa tuntas sampai ke Belitung agar memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk menuju ibu kota Selatpanjang guna menjual hasil pertanian mereka.
"Salah satu yang membanggakan kita yakni adanya Puskesmas yang lengkap dan menjadi juara tingkat Kabupaten dan Provinsi Riau," ujarnya.
Hal Senada juga di sampaikan Darwin Susandi dari DPRD Meranti. Selaku Komisi II, pihaknya mengharapkan pembangunan di desa-desa bisa masuk dalam usulan APBD Murni 2019 ini.
"Kita mendorong pembangunan di daerah yang belum diprioritaskan. Namun itu semua harus didukung oleh dana bagi hasil Provinsi Riau dan dana alokasi khusus untuk membangun kabupaten kita," tutup Politisi PAN ini.
Reporter: Tengku Azwin