RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru akan mengajukan penambahan lokasi untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan car free day (CFD). Penambahan lokasi ini dilakukan karena pedagang yang ada saat ini sangat membludak.
Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut melalui Kabid Pasar, Suhardi mengatakan, saat ini tempat untuk PKL di CFD sudah penuh. Sementara itu, pedagang yang ada dalam daftar tunggu untuk bisa mendapatkan lokasi berdagang di CFD ada sekitar 200 lebih pedagang.
“Saat ini sedang ada penyusunan Perwako tentang CFD, yang mana pihak Dishub Pekanbaru menjadi leading sektornya. Dalam rapat penyusunan selanjutnya, kami akan mengusulkan untuk penambahan lokasi berdagang di CFD,” kata Suhardi, Jumat (23/11/2018).
Jika nantinya diizinkan untuk penambahan space bagi pedagang yang masih masuk dalam daftar tunggu tersebut, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan Dinas Perhubungan untuk mencarikan lokasi yang tepat.
“Mendapatkan tempat di sini maksudnya adalah tempat yang nyaman, dan memang lokasi khusus untuk berdagang. Karena yang sudah mendapatkan tempat tersebut, juga sudah diberikan kartu tanda izin berdagang di lokasi yang telah ditentukan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, PKL yang berjualan di area CFD memang belum ditarik retribusinya. Karena Perwako yang mengatur hal tersebut hingga saat ini masih diharmonisasikan setelah ditandatangani Sekretaris kota Pekanbaru M Noer.
“Setelah perwako tersebut selesai, maka pedagang di area CFD tersebut akan ditarik retribusinya. Pedagang yang saat ini sudah mendapatkan tempat dan izin ada sekitar 360 an pedagang,” pungkas dia.