RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Setelah mengaku tidak lagi melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, kini Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau 'puasa bicara'. Sikapnya pun tak seperti biasa yang selalu terbuka dengan para awak media.
Ahmad Hijazi puasa bicara sejak mencuatnya pemberitaan Sekda 'tantang' Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau puasa SPPD, seperti yang diterapkan Sekda kepada OPD di lingkungan Pemprov Riau.
Bahkan sebelumnya, Ahmad Hijazi mengaku sudah satu bulan puasa SPPD tidak keluar provinsi, meski biasanya dalam satu bulannya dia sering menghadiri undangan kementerian di Jakarta. Namun karena kondisi keuangan daerah defisit dia sudah satu bulan puasa SPPD.
Kabar yang beredar, ajakan Sekdaprov Riau agar DPRD bisa melakukan hal yang sama (Puasa SPPD) justru menjadi polemik di kalangan Dewan. Bahkan keduanya saling menantang puasa SPPD.
Sejak itulah, Ahmad Hijazi memilih bersikap dingin di hadapan awak media. Bahkan beberapa pertanyaan yang dilontarkan wartawan dia memilih tidak banyak komentar.
Sikap Sekda yang irit bicara ini diduga karena tak lagi ingin menimbulkan polemik dengan DPRD Riau.
"Saya no comment soal itu," ungkap Ahmad Hijazi saat ditanya terkait APBD 2019 kepada wartawan dengan alasan tak ingin berpolemik.
"Ini saya no comment. Tapi saya off the record," cetus Ahmad Hijazi saat anggaran komite sekolah dan sekolah gratis 2019.
Bahkan saat ditanya progres APBD 2018, Sekda Ahmad Hijazi juga tidak menjawab secara detail. Dia mengarahkan agar persoalan itu ditanyakan langsung kepada OPD terkait.
"Itu tanya ke Biro Pembangunan. Saya belum dapat laporan soal itu," ujar mantan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau ini.