RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Jelang akhir tahun anggaran 2018, progres bantuan sosial (Bansos) untuk pendidikan mahasiswa kurang mampu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah mencapai 90 persen atau 2.425 orang dari total 2.640 penerima.
Demikian disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdaprov Riau, Masrul Kasm, Senin (20/11/2018) di kantor gubernur Riau.
Sedangkan sisanya, ada sebanyak ada 425 proposal yang tidak bisa diproses karena berbagai kendala. Seperti mahasiswanya sudah tamat, meninggal dunia, DO dan rekening tabungan tak aktif.
"Ada juga yang enggan menyampaikan syarat dengan alasan administrasi, itu ada sebanyak 219 mahasiswa, S1 ada 185 orang dan D3 ada 34 orang, selebihnya ada yang sudah lulus dan DO itu," terangnya.
Lebih lanjut mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini menjelaskan, progres 90 persen itu terdiri 2.215 mahasiswa S1 dengan total anggaran Rp7,752 miliar dan D3 sebanyak 240 orang dengan total anggaran Rp525 juta.
"Jadi total anggaran yang sudah terserap itu sebanyak Rp8,227 miliar dari total anggaran Rp9 miliar, maka anggaran tersisa sebesar Rp772,5 juta," paparnya.
Dia menambahkan untuk progres bantuan pendidikan S1 yang sudah tersalurkan 92 persen miliar dan D3 sebanyak 88 persen, total keseluruhan 90 persen.