RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Karang Taruna Kecamatan Rengat menggelar Flower Expo sekaligus peresmian Taman Bunga Istana Kesultanan Indragiri, Minggu (18/11/2018). Peresmian taman bunga ini dilakukan Camat Rengat, Dudi Sunandar didampingi Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Inhu, Lishaizar.
Selain Flower Expo dan peresmian taman bunga, Karang Taruna Kecamatan Rengat juga menggelar deklarasi anti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Deklarasi ini mengajak seluruh komponen masyarakat di Inhu untuk bersama-sama memerangi dampak negatif LGBT yang sudah merambah melalui media sosial.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Pusdatin Puanri Inhu, Hj Andina Gustiani Soegianto, Perwakilan Polres Inhu, Ketua KONI Inhu, Supri Handayani, Ketua MUI Kecamatan Rengat, perwakilan organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan di Kecamatan Rengat.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Rengat, Atpas Pery mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga Taman Bunga Istana Kesultanan Indragiri menjadi viral di media sosial dan menjadi salah satu objek wisata yang paling ramai dikunjungi masyarakat.
“Taman bunga ini kami bangun bersama Karang Taruna Kecaamatan Rengat dengan PT Ewindo sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan Istana Kesultanan Indragiri di komplek Danau Raja. Kami berharap taman bunga ini dapat sama-sama kita jaga sehingga bisa dinikmati masyarakat luas,” ujar Fery.
Ke depan, Karang Taruna Kecamatan Rengat bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Inhu akan terus mengembangkan kawasan Istana Kesultanan Indragiri menjadi kawasan wisata edukasi dan ekonomi kreatif yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
“Pada peresmian ini, PT Ewindo selaku mitra kami juga memperkenalkan varietas baru bunga cap panah merah yang bisa di beli masyarakat di lokasi Istana Kesultanan Indragiri,” ucapnya.
Ketua Pusdatin Puanri Inhu, Hj Andina Gustiani yang hadir pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Karang Taruna Kecamatan Rengat dan PT Ewindo yang telah peduli terhadap lingkungan Istana Kesultanan Indragiri sehingga taman bunga yang di bangun dapat dinikmati masyarakat, tidak hanya dari Inhu, namun juga dari luar Inhu.
“Insya Allah melalui beberapa mitra yang ada, saya akan mengajak perusahaan di Kecamatan Rengat untuk bersama-sama mengembangkan kawasan Istana Kesultanan Indragiri ini, sehingga akan konsep wisata edukasi yang digagas Karang Taruna Kecamatan Rengat dapat kita wujudkan,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Rengat Dudi Sunandar menegaskan bahwa pengembangan kawasan Istana Kesultanan Indragiri dan Danau Raja harus menjadi kerja bersama pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Sehingga tidak bisa diserahkan hanya kepada Karang Taruna semata. “Danau Raja punya kita, mari jaga bersama,” tegasnya.
Reporter: Eka Buana Putra