RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari mengaku belum mengetahui secara resmi prihal penangkapan Bupati Remigo Yolanda Berutu yang juga sebagai Ketua DPC Demokrat, Kabupaten Pakpak Bharat Bharat.
"Peristiwa penangkapan tersebut kami ketahui dari media, belum dapat laporan dari DPD Sumatera Utara," ungkap Imelda kepada wartawan, Minggu (18/11/2018).
Apabila benar informasi bahwa kadernya itu terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Demokrat mengaku prihatin karena yang bersangkutan sebagai pimpinan Demokrat di Pakpak Bharat.
"Jika benar Bupati Pakpak Bharat yang tertangkap OTT, tentu kami prihatin, karena yang bersangkutan tercatat sebagai kader kami dan Ketua DPC Pakpak Bharat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, KPK menggelar operas senyap di Medan dan Jakarta pada dini hari tadi. Tim mengamankan enam orang termasuk Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu dan Kepala Dinas setempat.
Remigo Berutu ditangkap karena diduga menerima suap terkait proyek pada Dinas PUPR. Hingga kini, Remigo masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim penyidik KPK.