BANTAN TENGAH (HR)-Rumah Musri, warga Dusun Belas, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, ludes terbakar ketika ditinggal pergi motong karet, Rabu (11/3). Semua harta benda ludes dilalap si jago merah hanya dalam hitung belasan menit.
Belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut, karena rumah dalam keadaan kosong. Selain rumah, harta benda yang turut terbakar antara lain satu unit Honda Vixion, uang, perhiasan dan barang rumah lainnya. Kerugian ditaksir mencapai puluh juta rupiah.
“Ludes semua, tidak ada satupun harta benda yang tersisa. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong,” ujar Ismail, ponakan Musri kepada wartawan, Rabu (11/3).
Dipaparkan Ismail, musibah kebakaran itu terjadi cukup cepat. Hanya sekitar 15 menit sampai 20 menit, rumah yang terbuat dari papan tersebut ludes terbakar. Ketika petugas BPBD-Damkar tiba di lokasi, api sudah selesai melalap rumah.
“Petugas pemadam kebakaran sempat datang ke lokasi ke bakaran, tapi bangunan rumah sudah ludes terbakar. Api begitu cepat membakar bangunan rumah yang terbuat dari papan ini,” ujar Ismail.
Ditambahkan Ismail, rumah pamannya ini dihuni tiga orang, yaitu isteri, anak dan pamannya. Seperti biasa, setiap pagi mereka bekerja memotong getah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kalau hari tidak hujan, rumah selalu dalam keadaan kosong karena paman, isteri dan anaknya pergi motong karet. Saya tidak tahu persis juga apa penyebab kebakaran ini, yang jelas api dengan cepat menghanguskan rumah tersebut,” ujarnya.
Ditambahkan Ismail, selain petugas dari BPBD-Damkar, Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno juga sempat mengunjungi pamannya yang sedang mendapatkan musibah tersebut. Wabup pada kesempatan itu, tambahkan Ismail, berpesan kepada pihak keluarga untuk bersabar menghadapi musibah ini dan Pemkab akan berupaya memberikan bantuan guna meringankan beban Musri dan keluarga. (man)