RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru, Kamis (15/11/2018). Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan sekitar pukul 10.00 WIB ini, dihadiri sekitar 72 wartawan se-Riau.
Hadir juga dalam acara itu Kepala Sub BagianTeknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu (TP3) Nur Asni, beserta 2 anggota Bawaslu Riau H Amiruddin Sijaya Kordiv Hukum, Data dan Informasi, dan Hasan Kordiv Organisasi dan SDM.
Rusidi dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan pentingnya peran media dalam pengawasan pemilu saat ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada awak media yang hadir.
"Baik buruknya demokrasi ada di media, wartawan memiliki peran penting dalam sektor pengawasan pemilu," ujarnya.
Lebih lanjut Rusidi mengatakan, banyak informasi awal dugaan pelanggaran yang diterima Bawaslu, sebagian besar dari sahabat media.
Ia berharap agar kerja sama yang sudah terjalin antara Bawaslu dan media, bisa lebih erat lagi.
Menurut Rusidi, saat ini Bawaslu Riau memfokuskan pengawasan pada 3 hal yang menjadi poin penting, yakni money politics, netralitas ASN, pemberitaan hoax serta ujaran kebencian.
Rusidi mengajak awak media agar sama-sama menjaga keutuhan bangsa dengan tidak memberikan berita-berita bohong, dan melaporkannya jika menemukan dugaan pelanggaran pemilu.
Usai pembukaan, dilanjutkan dengan publikasi hasil pengawasan Pemilu yang telah dilakukan Bawaslu Riau kepada 72 insan pers se-Riau. Hasil pengawasan tersebut tertuang dalam materi-materi yang disampaikan narasumber dari pihak Bawaslu Riau.