RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengkab IPSI) Kabupaten Kampar persiapkan atlet-atlet untuk mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Provinsi Riau Tahun 2018 yang rencananya akan digelar Desember 2018 di Pekanbaru.
Untuk persiapan awal, Pengkab IPSI Kampar menggelar rapat di ruang rapat asisten II Setdakab Kampar Lantai I kantor Bupati Kampar, Selasa (13/11/2018). Rapat dipimpin oleh Ketua Umum Pengkab IPSI Kabupaten Kampar M. Salim, dan dihadiri Sekretaris Ashadi Ainun dan seluruh pengurus Pengkab IPSI Kampar.
Dalam rapat tersebut dihasilkan kesepakatan bahwa IPSI Kampar akan mengirimkan atlet pada kejurprov tersebut. Untuk menentukan siapa atlet yang dikirim akan di lakukan seleksi oleh lembaga pelatih bersama biro pembinaan prestasi IPSI dan pelatih perguruan silat.
Ada 68 atlet yang rencananya akan diseleksi yang terdiri dari 57 atlet berprestasi juara 1 dan 2 pada Kejuaraan Kabupaten Pencak Silat IPSI Kampar Oktober lalu, dan atlet pantauan IPSI. Ditambah 11 orang atlit berprestasi pada Porprov tahun 2017 lalu. Seleksi diutamakan meliputi kekuatan fisik atlit dan bukan seleksi adu tanding.
Terkait berapa orang yang akan dikirim, tergantung berapa kelas yang akan dipertandingkan di kejurprov nanti. "Kita belum tentukan sekarang berapa orang yang dikirim, kita lihat nomor yang dipertandingkan," ujar Salim.
Dalam rapat tersebut juga dibahas tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing- masing pengurus sekaligus diserahkan SK pengurus Pengkab IPSI Kabupaten Kampar masa bhakti 2017-2021. Kepengurusan IPSI Kampar ini dilantik 25 Oktober 2018 lalu.
Kemudian diakhir rapat, Ketua Umum Pengkab IPSI Kabupaten Kampar, M. Salim menyerahkan bonus dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri kepada perguruan yang berprestasi pada kejurkab Pencak Silat IPSI Kampar pada Oktober lalu.
Saat menutup kejurkab Pencak Silat, 27 Oktober 2018 lalu, Sekdakab Kampar Yusri menjanjikan bonus (tambahan hadiah) kepada pemenang. Juara I Perguruan Walet Puti mendapat bonus Rp. 2 juta, Juara II perguruan Tapak Suci mendapat bonus Rp. 1,5 juta dan juara III Persimo mendapat bonus Rp. 1 juta. Janji itu dipenuhI Sekda dan bonus tersebut diserahkan Ketua Umum M. Salim kepada masing-masing pemenang usai rapat pengurus, Selasa (13/11).
Reporter: Herman Jhoni