RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pelaksanaan Bulan Bahasa Tahun 2018 se-Asia Tenggara di Universitas Islam Riau berlangsung meriah. Puluhan pasang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berpakaian adat nusantara mulai dari Provinsi Aceh hingga ke Papua.
Kegiatan ini dimulai dari penjemputan Wakil Rektor III Ir. H. Rosyadi, MSc oleh Tim Arak-arakan di Gedung Rektorat Kampus UIR Pekanbaru pada Senin (12/11/2018) pagi pukul 08.00 WIB. Tim yang disertai pasukan kompang dan sejumlah dosen ini terlebih dahulu memasang tanjak ke kepala Rosyadi, lalu membawanya berjalan kaki ke tempat acara di Gedung PKM yang berjarak seulas mata memandang.
Setiba di halaman Gedung PKM, Rosyadi yang berpakaian batik Melayu lengan panjang disambut Dekan FKIP Drs. Alzaber, MSi. Juga terlihat Wakil Dekan II Dr. Sudirman Shomary MA, Wakil Dekan III Muslim S. Kar, M.Sn, Ketua Prodi Bahasa Indonesia Muhammad Mukhlis SPd, MPd, Ketua-ketua Prodi lainnya dan dosen-dosen FKIP. Di luar gedung, Rosyadi menggunting pita tiga warna untuk membuka bazar kuliner yang terdapat pada belasan tenda.
Usai memotong pita, Rosyadi bersama Alzaber dan rombongan menuju ke dalam Gedung PKM. Ia disambut puluhan pasang mahasiswa berpakaian adat nusantara sebelum sampai ke kursi VVIP. Ratusan mahasiswa FKIP yang memadati ruangan PKM menyambut kedatangan mantan Dekan Fakultas Pertanian itu berikut ennouncement dari master of ceremony. Bulan Bahasa bertajuk, 'Cintai Bahasa dan Sastra Indonesia Sebagai Benteng Persatuan Bangsa' ini dibuka dengan pemukulan gong oleh Rosyadi mewakili Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH, MCL.
Acara tahunan ini juga dimeriahkan dengan beragam lomba. Antara lain, lomba cipta puisi berbahasa Indonesia tingkat Asia Tenggara, lomba baca puisi tingkat dosen dan guru se Riau, lomba mendongeng tingkat guru PAUD, TK dan SD se Riau, lomba cipta puisi dan cerpen (SLTP, SLTA, Guru dan Mahasiswa), lomba cerdas cermat tingkat mahasiswa se Riau, lomba baca puisi, musikalisasi puisi, drama komedi, cerdas cermat tingkat SLTA, lomba pidato dan baca puisi tingkat SLTP se Riau.
Wakil Rektor III Rosyadi menyambut baik penyelenggaraan bulan bahasa oleh mahasiswa FKIP. Ia juga merespon positif semua kegiatan lomba apalagi beberapa diantaranya dilaksanakan untuk tingkat Asia Tenggara. Menurutnya, kegiatan bulan bahasa harus terus kita dukung bukan hanya karena kualitasnya, akan tetapi mahasiswa merupakan komponen penting dan tak terpisahkan dari civitas akademika Universitas Islam Riau.
Dalam meningkatkan akreditasi, kata Rosyadi, kegiatan kemahasiswaan menjadi point penting dalam penilaian. Itu pula sebabnya, UIR tidak boleh mengabaikan aktivitas mahasiswa. ''Prestasi mahasiswa harus terus kita dorong, yang berpeluang berlaga di nasional kita dukung supaya prestasi mereka menasional,'' ucap Rosyadi.
Tak terkecuali kegiatan Bulan Bahasa 2018. Silakan terus berinovasi mengembangkan kegiatan. ''Semoga kita benar-benar dapat mencintai Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai benteng persatuan bangsa,'' tandas Rosyadi dengan suara datar.