RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sport Science di Gedung E Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau (FKIP UIR) mendadak dikunjungi Pengurus KONI Provinsi Riau. Kunjungan itu merupakan rangkaian dari silaturrahmi KONI kepada Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH, MCL. Dalam kunjungan yang berlangsung setengah jam pada Rabu (7/11/2018) sore itu, Ketua Bidang III KONI Riau, Marjohan Yusuf, bersama Pengurus KONI Riau lain masuk ke semua ruangan sport science.
Didampingi Dekan FKIP Alzaber dan Ketua Prodi Pendidikan Panjeskesrek Daharis, Marjohan mengamati satu persatu ruangan berikut fasilitas olahraga yang tersedia di dalamnya. Bersama Marjohan ikut serta Wakil Ketua II Zulkifli Indra, Sekretaris Umum KONI Deni Ermanto, Bidang Pembinaan Prestasi Mustafa Kamal, Ridaswin, Zainur, dan Ketua Bidang Hukum Maidison Dahlan.
Dari Sport Science KONI menyambangi Rektor UIR Syafrinaldi untuk melakukan pembicaraan terkait pemanfaatan sport science dalam pembinaan dan peningkatkan prestasi atlet Riau. Pertemuan di Gedung Rektorat itu diikuti Wakil Rektor I Syafhendry, Wakil Rektor II Asrol, Wakil Rektor III Rosyadi, Dekan FKIP Alzabar, Kepala BAU&P Zakir Has, Kepala BHE Ardiansyah, Sekretaris BPPA Fahridar, Ketua Prodi Pendidikan Panjeskesrek Daharis, dan Kabag Humas Syafriadi.
Sport centre UIR merupakan gedung terbesar yang diresmikan Rektor UIR pada 6 Januari 2018. "Gedung ini memang mantap dan luar biasa. Kami sudah melakukan peninjauan ke semua lantai, cuma belum dilengkapi sarana dan prasarana berolahraga yang memadai," kata Sekum KONI Riau Deni Hermanto membuka perbincangan dengan Rektor.
Menurut Deni, gedung yang bagus dan besar itu bila tak diisi dengan fasilitas memadai ia tidak akan berfungsi maksimal. Karena itu perlu ada kerjasama antara KONI dengan UIR. “”Kita ingin ada pembagian dalam pengadaan peralatan pada sport science, apa yang dapat dilakukan KONI dan mana yang menjadi bagian UIR. Mari pembagian tersebut kita tuangkan ke dalam Nota Kesepahaman,’’ ujar Deni Hermanto.
KONI Riau melalui KONI Pusat akan memohon bantuan kepada Kemenpora RI untuk pengadaan perakatan. Beberapa kampus di Indonesia, ujar Deni, telah melakukan ini termasuk memperebutkan peralatan olahraga bekas ASEAN Game. KONI Riau juga sedang melakukan pendataan kebutuhan. Nah, ujar Deni, mari momentum ini kita manfaatkan sebaik mungkin untuk keperluan sport science UIR.
Hal senada ditegaskan Marjohan Yusuf. Katanya, ke depan kita perlukan langkah strategis dan hebat untuk memperoleh bantuan peralatan olahraga dari Pusat. KONI menyadari, selama ini pembinaan atlit kurang mendapat sentuhan dari kampus. Termasuk sentuhan tekhnologi.
"KONI Riau juga memiliki strategi bahwa pembinaan atlit harus dilakukan melalui sport science supaya mereka juga disentuh oleh iptek. Kami mengajak UIR bekerjasama membina atlit meningkatkan prestasi,’’ kata Marjohan.
Rektor UIR Syafrinaldi menyambut baik tawaran KONI Riau. Ia berharap, silaturrahmi KONI membuahkan hasil.
"Kita action kan saja segera, dan untuk keperluan itu baik KONI maupun UIR silakan membentuk tim yang bertugas menginventarisasi kebutuhan. Lalu membagi kebutuhan tersebut sesuai porsi masing-masing,’’ tegas Syafrinaldi. (rls)