RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) memberikan gelar kehormatan adat kepada Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri, di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (7/11/2018).
Hadir pada acara ini antara lain Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Ketua Umum Mejelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Al Azhar, Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau Syahril Abu Bakar serta tetamu kehormatan dan sejumlah tokoh masyarakat Riau.
Pemberian gelar tersebut telah melewati berbagai pemufakatan yang ditempuh. Hingga akhirnya atas kesepatan seluruh MKA Lembaga Adat Melayu Riau menobatkan sastrawan kelahiran Rengat, Indragiri Hulu ini dengan gelar adat "Datuk Seri Pujangga Utama".
Gelar Datuk Seri Pujangga Utama diberikan kepada Sutardji Calzoum Bachri merujuk luar biasanya pengabdian dan dedikasi, serta pencapaiannya di bidang kesusastraan.
Proses penabalan tersebut ditandai dengan pembacaan warkah penabalan, pemasangan tanjak, keris serta selempang. Lalu dilanjutkan dengan sesi tepuk tepung tawar.
Ketua Pelaksana Gelar Kehormatan Adat LAMR, Taufik Ikram Jamil mengatakan, Sutardji Calzoum Bachri merupakan orang ke-8 yang diberikan gelar adat kehormatan sejak tahun 1970. Sebelumnya, gelar Datuk Seri diberikan kepada Ustaz Abdul Somad dan Rida K. Liamsi.
Sementara itu, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengucapkan tahniah atas pemberian gelar kehormatan kepada Sutardji Calzoum Bachri.
"Beliau telah lama menyelami dunia kasastraan berkisar lebih kurang 70 tahun hingga sekarang. Tak hanya dikenal di Indonesia, namun juga mancanegara yang telah mengakui kepenyairannya," ujarnya. (mg1)