MINAS (HR)-Keceriaan wajah Yuliamarta (24) tampak jelas pada lomba balita Sehat, Rabu (11/3) di GOR depan kantor Puskesmas Minas. Ia tidak menyangka kalau putranya Najib Ali Alrasyi yang masih berusia 10 bulan meraih juara dalam lomba ini.
"Kaget bercampur senang, bangga punya anak dibilang sehat, saya tidak menyangka kalau Najib dapat juara 1," kata Yuliamarta usai pembagian hadiah.
"Najib anak kedua, ini anak pertama saya," imbuhnya sambil memegang kedua anaknya.
Warga Meranti, KM 25 Minas ini mengaku kaget saat mendengarkan penguman. Ia juga penasaran kenapa putranya bisa menjadi pemenang dalam penilaian bayi sehat yang dilakukan PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) Minas ini.
Ia mengucapkan terimakasih pada PT. CPI yang telah menyelenggarakan program ini, baginya program ini sangat memotivasi dalam menjaga kesehatan anak. "Kita pertahankan untuk menjaga kesehatan anak," kata istri dari petani, yang berhimpun di petani sawit Minas ini.
Ia mengaku aktif mengikuti mengantarkan putranya ke Posyandu, dan ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. "Penilaiannya dari sisi kesehatan, dari sisi fisik, alhamdulillah tiap bulan berat badannya naik," ungkap Yuliamarta dengan wajah sumringah.
GM Environment Facility and Project Management, PT. CPI Dion Kumboro menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya Chevron untuk melindungi masyarakat sekitar, terutama di bidang kesehatan ibu dan anak.
Saat ini tercatat 600 peserta program posyandu di Kecamatan Minas. Untuk menjaga kesehatan ibu dan anak, Chevron memberikan bantuan berupa susu untuk ibu dan anak serta makanan bayi.
“Semoga kegiatan ini mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Minas, serta membantu bayi-bayi di Minas menjadi anak yang sehat dan cerdas,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program ini terealisasi berkat kerjasama PT CPI Minas dengan Ibu-ibu Chevron Minas, Tim Penggerak PKK Kecamatan Minas, dan Puskesmas Minas.
"Peserta lomba, seluruh kader Posyandu di Kecamatan Minas," terangnya.
Penilaian dan pembagian hadiah kali ini merupakan merupakan puncak dari Program Posyandu untuk Masyarakat Minas 2014, program Chevron yang telah dilakukan sejak 8 bulan lalu.
Kepala Puskesmas Minas, dr. Hidayati Jasril menjelaskan, penilaian dilakukan pada seluruh kader posyandu. Ada beberapa keriteria yang dijadikan pertimbangan untuk menentukan siapa pemenang bayi sehat.
“Penilaian dilakukan berdasarkan catatan perkembangan kondisi fisik bayi, gizi, imunisasi dan jumlah kehadiran pada saat pemeriksaan pertumbuhan bayi di posyandu,” terang Hidayati Jasril. (lam)