RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Dalam upaya mendukung pelestarian budaya pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Bupati H Mursini menghadiri acara melayur jalur di Desa Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Senin (5/11/2018) malam.
Selain dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Kuansing, acara tersebut juga dihadiri sejumlah OPD di lingkup Pemda Kuansing, Camat Kuantan Hilir Seberang, Kades dan BPD se-Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, serta ninik mamak Kuantan Hilir Seberang.
Tampak ratusan masyarakat Desa Koto Rajo sangat antusias dan gembira menyambut kedatangan Bupati di acara melayur jalur tersebut. Pasalnya, sudah beberapa tahun terakhir Desa Koto Rajo tidak memiliki jalur.
Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan agar masyarakat Desa Koto Rajo tetap menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan sehingga jalur bisa dipacukan dan meraih prestasi.
"Jaga kekompakan, selalu semangat dan terus berlatih agar bisa mengukir prestasi di setiap event pacu jalur," kata Bupati mengimbau.
Bupati juga mengajak masyarakat agar melestarikan tradisi pacu jalur ini. Melayur jalur merupakan prosesi yang harus dilakukan sebelum jalur dipacukan ke gelanggang.
"Pacu jalur adalah tradisi kita, dan mari sama-sama kita mempertahankannya," imbau Bupati.
Dalam pembuatan jalur membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurutnya, dengan kekompakan jalur bisa dibuat dengan swadaya oleh masyarakat dan juga bantuan dari pemerintah.
"Tanpa bantuan pemerintah masyarakat kita mampu buat jalur, tapi karena biaya yang mahal maka pemerintah turut membantu," pungkas Bupati.
Sementara itu, Ketua Panitia Melayu Jalur Desa Koto Rajo, Jasmadi mengatakan, atas nama masyarakat Desa Koto Rajo memberikan apresiasi atas kedatangan Bupati Kuansing beserta rombongan.
"Kami sangat senang atas kehadiran bapak Bupati yang berkenan menghadiri melayur jalur," ucapnya.
Reporter: Suandri