RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H Mursini didampingi Kepala Dinas Pertanian Emmerson dan Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono meninjau dan membuka panen raya perdana bawang merah dari biji (TSS) yang dilaksanakan di Desa Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu (31/10/2018).
Dalam sambutannya Bupati Mursini menyampaikan apresiasi kepada petani Kelompok Tani Serba Jadi Desa Kinali yang melakukan inovasi baru di Kuantan Mudik.
"Saya berharap kepada petani lainnya akan mengikuti inovasi lagi di setiap desa," harap Bupati.
Dikatakannya, dengan hasil padi 18 ribu ton per hektare belum memenuhi kebutuhan masyarakat Kuansing. Oleh karena itu, Bupati berharap ke depannya petani bisa meningkatkan produksi pertanian padi.
"Saya mengajak petani untuk bersemangat melaksanakan inovasi baru di bidang pertanian, khususnya di Kecamatan Kuantan Mudik ini," ajak Bupati Mursini.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Sardiyono mengatakan, petani bawang di Kuansing harus dikembangkan, sebab tanaman bawang ini sangat pontensi untuk dikembangkan. Selain itu dirinya berharap kepada petani untuk selalu berkoordinasi dan mengikuti pembinaan dari dinas terkait.
"Ini merupakan peluang bagi petani-petani lain dalam mengembangkan tanaman bawang merah, sebab tanaman ini bisa kita dikatakan tidak ada hamanya. DPRD dan Pemerintah siap mendukung para petani mengembangkan bawang merah di Kabupaten Kuansing," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Camat Kuantan Mudik Jevrian Apriadi menyampaikan, Desa Kinali akan dijadikan sentra bawang merah, Desa Aur Duri dijadikan sentra cabai merah dan Desa Pebaun Hilir menjadi sentra pariwisata. Dengan adanya inovasi desa, maka desa di Kecamatan Kuantan Mudik akan dijadikan sentra dengan unggulan masing-masing.
Hadir pada acara tersebut Kapolsek Kuantan Mudik AKP Afrizal, kepala desa se-Kuantan Mudik, Korwil Pendidikan dan Korwil Pertanian di Kecamatan Kuantan Mudik.
Reporter: Suandri