RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membantah memakai strategi Donald Trump untuk Pilpres 2019. Sandi menegaskan punya strategi sendiri untuk memenangkan Pilpres.
"Saya kurang setuju ya. Prabowo-Sandi itu pakai strategi sendiri," ujar Sandiaga di Media Center, Jalan Sriwijaya 1 no 35, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (31/10/2018).
Strategi yang dimiliki disebut Sandiaga berfokus pada bidang ekonomi. Sandiaga menegaskan, dirinya bersama capres Prabowo Subianto fokus untuk mebangkitkan optimisme.
"Kita fokus di ekonomi, kita fokus di lapangan pekerjaan, kita fokus di biaya hidup, harga bahan pokok. Kita fokus mempersatukan, kita fokus bicara hal positif, membangkitkan optimisme, itu adalah tagline Prabowo-Sandi menghadirkan Indonesia adil dan makmur itu yang menjadi platform besar kita, visi misi kita," papar Sandi.
"Silakan pihak lain saya tidak ingin memperpanjang adu debat yang di luar dari ekonomi ke dalam diskursus kita," imbuhnya.
Sandiaga lantas menyinggung blusukan Presiden Jokowi di pasar Suryakancana Bogor. Menurut dia isu harga pangan yang harus diangkat, bukan membandingkan referensi tokoh politik lain.
"Saya senang Pak Jokowi sudah ke pasar, nah itu diskursus yang betul, bahwa kita ke depan menghadirkan kebijakan pemerintah yang berpihak pada stabilitas harga, itu diskursus yang betul daripada kita mereferensikan pada satu politik atau demokrasi yang nggak relevan apa yang kita perjuangkan," jelasnya.
Sebelumnya Ketum PPP Romahurmuziy atau Rommy mengungkap arahan capres petahana Joko Widodo saat berbicara di hadapan tim kampanye nasional-daerah beberapa waktu lalu. Dia menyebut Jokowi memberitahukan lawan politiknya saat ini memakai strategi Donald Trump pada kampanye Pilpres AS.