RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Sosialisasi tentang perjanjian kerja sama pengamanan objek vital nasional SKK Migas dengan Polda Riau di wilayah Operasional Blok Rokan kepada Polres dan Polresta wilayah Riau digelar di Gedung Serbaguna Polres Kampar, Selasa (30/10/2018) mulai pukul 10.30 WIB.
Tim Sosialisasi ini dipimpin Kasubdit Waster Direktorat Pam Obvit Polda Riau AKBP Zaini SH, didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Wisnu Jalu Akbar bersama Anggota Tim dan Perwakilan PT. Chevron Rusli Sanjaya.
Kapolres Kampar menyampaikan pentingnya sosialisasi ini untuk memahami materi perjanjian kerja sama, yang telah dilakukan antara pihak Polri dengan SKK Migas terkait pengamanan objek vital nasional.
"Hal-hal penting yang perlu dipahami terkait perjanjian kerjasama ini antara lain tentang tugas dan tanggung jawab pengamanan objek vital nasional. Dan juga masalah anggaran pengamanan yang telah dialokasikan oleh negara untuk petugas pengamanan dari Kepolisian yang besarannya sesuai dengan Dipa Polri," ungkap Kapolres.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Sumbagut Wisnu Jalu Akbar menyampaikan terimakasih atas terjalinnya kerjasama yang baik dengan Polri selama ini, selain itu disampaikan bahwa sosialisasi ini juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi.
"Kerja sama Polri dengan SKK Migas telah terjalin sejak tahun 2003 lalu dan telah diperpanjang setiap lima tahun sekali yang terakhirnya diperbarui pada pertengahan tahun 2018 ini. Besaran anggaran untuk jasa pengamanan yang sudah diatur dalam kontrak kerja sama, dan telah disepakati kedua belah pihak melalui MoU pada 24 Mei 2018 lalu," terangnya.
Pada kesempatan ini AKBP Zaini memaparkan beberapa hal, antara lain tentang dasar hukum pengamanan objek vital nasional, pengertian tentang objek vital nasional dan objek vital tertentu, sistem pengamanan obvitnas dan manajemen sistem pengamanan obvitnas, penetapan PNBP jasa pengamanan dan penggunannya, serta nota kesepahaman SKK Migas dengan Polri dan ruang lingkup nota kesepahaman tersebut.
Sosialisasi oleh Manager Security PT Chevron Rusli Sanjaya memaparkan tentang profil perusahaan PT Chevron yang beroperasi di lima kabupaten dan dua kota di Riau. Saat ini PT Chevron memproduksi sebanyak 28 persen dari total produksi minyak mentah nasional.
Juga disampaikan tentang sistem keamanan internal pada PT Chevron dan teknis pengamanan yang sudah dilakukan. Beberapa objek atau aset perusahaan yang menjadi prioritas pengamanan antara lain pipa penyaluran minyak mentah, lapangan produksi dan jaringan listrik.
Hadir pada sosialisasi ini Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira, Waka Polres Kampar Kompol B.E Banjarnahor, Para Kabag, Kasat dan perwakilan Kapolsek serta beberapa personel Polres Kampar lainnya.
Reporter: Ari Amrizal