RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan aksi peduli korban gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulewesi Tengah (Sulteng).
Aksi sosial itu dilakukan di sela-sela kegiatan Deklarasi Pemuda Riau Melawan Hoax (PRMH), Minggu (28/10) di area Car Free Day (CFD) Kantor Walikota Pekanbaru. Pada acara tersebut, PWI melakukan pelelangan foto Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto bersama Ustaz Abdul Somad. Dimana hasil lelang foto itu didonasikan buat korban bencana Palu dan Donggala.
Di luar dugaan, lelang foto yang dilakukan PWI Pekanbaru ternyata mendapat sambutan yang cukup antusias dari masyarakat. Dibuka dengan harga Rp10 juta, silih berganti warga Pekanbaru menawar dengan beragam harga, mulai dari Rp13 juta, Rp15 juta, Rp 17 juta, Rp 20 juta.
Aksi lelang foto semakin sengit tatkala perwakilan PT Hasrat Tata Jaya, Wiwit beradu penawaran tertinggi dengan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga. Saat Wiwid menawar Rp25 juta, Jhon Romi menawar Rp26 juta. Tak mau kalah dengan pimpinan DRPD itu, Wiwid pun kembali menawar sebesar Rp27 juta. Namun akhirnya, Wiwid harus merelakan foto tersebut kepada Jhon Romi Sinaga setelah pimpinan DPRD Pekanbaru itu mengunci penawaran dengan harga tertinggi, yakni Rp30 juta.
Meski kalah dalam pelelangan foto, Wiwid tetap memberikan bantuan kepada PWI Pekanbaru untuk didonasikan kepada korban bencana Palu sebesar Rp10 juta.
"Alhamdulillah, aksi sosial yang kami lakukan untuk korban bencana di Palu mendapat sambutan yang luar biasa dari warga Pekanbaru. Total bantuan yang kami himpun kini mencapai Rp40.613.000. Dana itu berasal dari Rp30 juta hasil lelang foto, Rp10 juta dari PT Hasrat Tata Jaya dan Rp613.00 dari kotak yang kami jalankan pada kegiatan Deklarasi PRMH," ujar Ketua Pekanbaru, Agustiar, Selasa (30/10).
Pria yang akrab disapa Agus menyebutkan, bantuan yang terkumpul akan segera disalurkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng). PWI Pekanbaru akan menyalurkan bantuan melalui PWI Kota Palu atau PWI Sulteng .
“Khawatir karena banyak penjarahan bantuan di jalan, kami akan berangkatkan tim dari PWI Pekanbaru ke sana untuk menyerahkan langsung bantuan kepada korban bencana," papar Agustiar.
Dijabarkan Agustiar, penyerahan bantuan akan dilakukan pada minggu pertama November. Ia mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru atau perusahaan serta instansi yang ingin berpartisipasi membantu korban bencana, PWI Pekanbaru masih membuka keran saluran bantuan.
"Bagi masyarakat maupun perusahaan yang ingin membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Palu, PWI Pekanbaru masih menerima donasi bantuan. Bantuan bisa diserahkan langsung ke kantor PWI Pekanbaru, Jalan Sumatera," pungkas Agustiar.