RIAUMANDIRI.CO, PADANG - Ketua DPD RI Oesman Sapta, beranggapan bahwa generasi milenial harus diberikan kebebasan untuk berpikir. Generasi muda harus mampu mengembangkan pola pikir dan kreatifitas untuk menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Seiring dengan terpaan arus informasi dan teknologi, generasi milenial juga harus memilah dan memanfaatkannya untuk kemajuan dirinya, bangsa, dan negara," kata Oesman Sapta ketika memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Senin (29/10/2018).
“Anak-anak milenial kita ini harus diberikan keterubkaan cara berpikir yang bebas. Bukan bebas perilaku, tapi cara berpikirnya yang bebas, sehingga dia bisa membawa hikmah dari bangsa dan negaranya ini,” ulas Oesman dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Senator DPD RI dari Sumatera Barat Emma Yohana.
Oesman Sapta, menganggap generasi milenial saat ini merupakan aset bangsa, karena kedepannya mereka yang akan memimpin bangsa ini. Oleh karena itu, generasi tersebut harus mampu melatih pola pikir mereka untuk menjadi generasi yang bermartabat.
“Karena nanti yang akan memimpin negara ini adalah anak-anak muda jaman sekarang. Jadi kalian itu yang nanti memimpin negara ini, bukan kita-kita ini lagi. Jadi kalian harus diberi kebebasan untuk berpikir secara jernih, cerdas, pintar, dan bermartabat,” kata Oesman Sapta.
Untuk menjadi generasi yang bermartabat, lanjut Oesman Sapta, generasi milenial harus melek terhadap informasi. Mampu menyaring berbagai informasi yang ada di media-media, untuk memilah mana informasi yang benar, dan mana yang bersifat hoax.
Dirinya berpesan kepada mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, agar dapat menjadi generasi yang tidak mudah terjerumus pada arus informasi yang menyesatkan yang saat ini banyak bermunculan di berbagai jenis media.
“Saya mau menitipkan pesan, jangan percaya hasutan-hasutan orang. Jangan percaya dengan yang mengadu domba. Yakini menurut hati nurani, bahwa apa yang ditulis orang sabagai fitnah harus dijauhkan dari kita. Ada orang-orang jahat yang sengaja mengadu domba anak-anak bangsa, terutama anak-anak milenial,” pesan Senator asal Kalimantan Barat ini.
Setelah memberikan kuliah umum, Oesman Sapta meluncurkan Lembaga Darul Quran Baitul Ikmah dan meresmikan Masjid Baitul Hikmah di UIN Imam Bonjol Padang.
Masjid tersebut telah selesai direnovasi serta dibangun sebuah menara. Setelah meresmikan, Oesman Sapta meminta agar keberadaan mesjid ini dapat meningkatkan keimanan dan kualitas mahasiswa di UIN Imam Bonjol Padang sebagai generasi milenial. Selain digunakan untuk beribadah, mesjid ini juga dapat digunakan sebagai wadah aspirasi mahasiswa UIN.
“Indah sekali mesjidnya ini. Ini tempat mereka berkumpul sebagai tempat menyalurkan aspirasi mereka secara terbuka dan milenial, modern,” ucap Oesman Sapta.
Reporter: Syafril Amir