PEKANBARU (HR)-H Basrial terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Riau periode 2014-2018 di Musyawarah Olahraga Provinsi POBSI Riau, 13-14 Desember di Hotel New Holywood Pekanbaru.
Basrial berhasil mengumpulkan tujuh suara dari 11 suara yang diperebutkan dalam Musprov yang dibuka Sekum KONI Riau H Darmansyah itu. Sementara pesaingnya, H Zulkarnain hanya mendapatkan empat suara."Tugas saya ke depan cukup berat yaitu melahirkan prestasi untuk biliar di tingkat nasional. Raihan tertinggi pebiliar Riau pada PON 2012 Riau lalu hanya perak. Untuk itu, saya akan berusaha menjadikannya emas pada PON 2016 Jabar," ujar Basrial kepada Haluan Riau, Senin (15/12) di Pekanbaru.
Tantangan itu, menurut Basrial cukup berat. Kendati demikian, pihaknya akan berusaha mempersiapkan atlet sedini mungkin. Target awalnya adalah meloloskan atlet sebanyaknya pada PON 2016 Jabar melalui kualifikasi di Pekan Olahraga Wilayah Sumatera di Bangka Belitung pada 2015.
"Setelah kepengurusan terbentuk, kita akan langsung mempersiapkan atlet untuk Porwil Sumatera 2015. Target kita jelas yaitu meloloskan atlet sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Untuk mencapai itu, menurut Basrial dibutuhkan kepengurusan yang solid. Dalam waktu satu bulan ke depan, pihaknya akan membentuk kepengurusan yang bisa bekerjasama untuk mencapai cita-cita melahirkan atlet berprestasi.
"Dalam amanat Musprov kita diberikan waktu satu bulan untuk membentuk kepengurusan. Saya tidak mau cepat-cepat mengumumkannya, karena saya ingin mencari orang yang tepat dan mau bekerjasama dan bukan asal pilih saja," jelas Basrial.
Hingga saat ini, Basrial mengaku sudah mengantongi beberapa nama yang masuk dalam kepengurusannya. Hanya saja, dirinya tidak mau gegabah dalam memilih orang."Biliar tidak masuk dalam olahraga potensial di KONI Riau. Untuk itu, kita ingin membuktikannya melalui prestasi. Dengan demikian, saya butuh pengurus yang benar-benar mau bekerja mencetak prestasi," ujarnya. pep