RIAUMANDIRI.CO, ROHIL - Hujan deras di wilayah Kabupaten Rokan Hilir mengakibatkan banjir yang merendam ribuan rumah. Sebanyak 2.500 warga mengungsi di sejumlah tenda pengungsian, sebagian lainnya ke rumah kerabat.
"Rata-rata ketinggian air banjir di rumah warga sekitar 50 hingga 80 sentimeter. Jadi ada 2.500 jiwa yang mengungsi akibat bencana ini karena rumah mereka tidak bisa ditempati," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto, Sabtu (27/10).
Sigit menjelaskan, banjir itu merendam tiga desa di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Dia merincikan, untuk di Desa Kep Karya Mulyo Sari, ada 700 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Sedangkan di Desa Rokan Baru, 1.300 penduduk terdampak banjir, dan di Desa Kep Rokan Baru sebanyak 500 jiwa.
"Kapolsek Bangko dan sejumlah anggotanya sedang mengurusi dan mejaga keamanan di rumah warga. Sebagian personel lainnya dari Polres juga mendirikan tenda pengungsian," kata Sigit.
Untuk mengurangi beban para pengungsi, kata Sigit, petugas juga memberi sembako berupa mi instan, telur, roti biskuit, air mineral, kopi, teh, susu krimer serta gula.
"Dari pendataan anggota di lapangan, tidak ada korban jiwa pada bencana banjir ini. Kami juga patroli di rumah warga yang terdampak banjir agar tidak terjadi pencurian dan penjarahan selama pengungsi tidak di rumah," tegas Sigit. (bbs/mcm)