RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas tim psikososial ke Lombok, NTB, guna membantu penanganan korban pascagempa. Anies mengatakan, dalam penanganan bencana, hanya sedikit yang mengetahui kondisi psikologis korban.
"Perhatian saat bencana, semua datang berbondong-bondong datang, dan bencana ini makin mudah difoto, makin mudah dijelaskan ke dunia. Sementara dampak yang dirasakan tak pernah bisa difoto. Dampak psikososial nggak terlihat," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).
Tim yang diberangkatkan Anies adalah Himpunan Psikologi DKI Jaya. Ada 22 petugas yang dikirim, yang terdiri atas 17 aparatur Pemprov DKI dan lima dari Himpunan Psikologi. Rencananya, tim ini akan bertugas selama 10 hari mulai 25 Oktober.
"Kenapa Jakarta perlu melakukan ini, Ibu Kota diberi kekuatan fiskal, kekuatan sumber daya manusia, karena itu kita mengambil tanggung jawab lebih dari kota biasa. Jadi ini adalah tanggung jawab moril, tanggung jawab konstitusional," tutur Anies.
Anies berharap tim Pemprov DKI yang dikirim ke Lombok bisa menjalankan tugas secara optimal.
"Saya berharap agar titipan amanat atas nama rakyat Jakarta supaya dijaga baik-baik. Kami titipkan nama baik Ibu Kota di pundak kalian," tutur Anies.