Padang (HR)- Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan hanya 215 dari 659 depot air minum di kota itu yang rutin melakukan pemeriksaan uji berkala. "Data tersebut, didapat dari hasil rekapitulasi jumlah depot air minum yang mengurus izin layak minum serta depot yang melakukan pemeriksaan uji berkala," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lusti di Padang, Rabu (11/3). Pemeriksaan uji berkala depot tersebut, dilakukan oleh puskesmas yang berada di setiap kecamatan.
Ia menambahkan, Dinkes Padang juga melakukan sampling ke beberapa depot air minum untuk menentukan layak atau tidaknya air tersebut untuk diminum. Pemeriksaan kualitas air dibedakan atas dua bagian, yaitu, pemeriksaan kandungan bakteri yang dilakukan satu bulan sekali, kemudian pemeriksaan kimia dilakukan enam bulan sekali.
Dia menambahkan, pemilik depot air minum yang sudah melakukan uji berkala mendapatkan stiker layak minum yang dipasang di depot tersebut. Dengan demikian, terkait kepentingan orang banyak, masyarakat bisa mengetahui mana depot air minum yang sudah melakukan uji berkala dan mana yang belum. (ant/ivi)