RIAUMANDIRI.CO, LANGGAM - Langgam EMP Bentu Limited akan memulai pengeboran sebanyak empat sumur gas bumi yang baru di Kabupaten Pelalawan tepatnya di kecamatan Langgam. Direncanakan pada hari ini, Rabu 24/10/2018) akan dilakukan penanjakan (spud in) sekaligus syukuran dan doa bersama di salah satu lokasi sumur gas baru.
Acara syukuran tersebut digelar di lokasi pengeboran (weel site) Segat 5 yang terletak di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Pelalawan HM Harris serta unsur Muspika Kabupaten Pelalawan, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Sedangkan dari EMP tampak hadir Chief Operation Officer (COO) EMP Utaryo Suwanto, GM EMP Bentu Ltd Eppy Gustiawan, Act Area Manager EMP Bentu Ltd Zulfan serta manajemen EMP Jakarta dan Pekanbaru.
Manager GPA EMP Amru Mahali menjelaskan bahwa Lokasi Sumur Segat 5 merupakan lokasi sumur gas pertama yang akan dibor oleh EMP Bentu Ltd pada tahun ini. Setelah lokasi Sumur Segat 5, berturut-turut akan dibor 3 lokasi sumur gas yang lain yakni Segat 8, Seng 4 dan terakhir Segat 7. Keseluruhan lokasi sumur gas tersebut terletak di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Amru juga menambahkan bahwa saat ini EMP Bentu Ltd memproduksi gas bumi dengan total rata-rata produksi 55 MMSCFD. Gas tersebut dikonsumsi oleh PLN, PT RAPP dan PD Tuah Sekata serta PT Pertagas untuk program city gas di Kota Pekanbaru.
Sementara kesempatan itu, Bupati Pelalawan HM Harris menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur sekali kalau daerahnya ternyata hasil buminya mengandung Gas bumi yang tak ternilai harganya. ini dibuktikan dengan ada nya temuan baru sumur gas baru di Pelalawan khususnya di Kabupaten Pelalawan.
Dengan adanya temuan dan pengeboran sumur gas baru tentunya dapat diharapkan akan membawa dampak positif bagi daerah penghasil. Selain itu HM Harris mengharapkan pihak EMP sendiri dapat membuka peluang kerja bagi pekerja putra daerah dan bisa bekerja di perusahaan EMP.
"Saya sangant senang sekali daetah kita memiliki sumber daya alam yang cukup besar, dan kita harapkan dengan adanya perusahaan yang mau mengelolah SDA kita ini bisa membantu mengurangi angka pengangguran di daerah. dan kita harapkan perusahaan nanti mau mempekerjakan putra daerah sesuai bidang ilmu yang gelutinya." harap Bupati Harris.
Reporter: Pendi