RIAUMANDIRI.CO, Pangkalan Kerinci - Pemkab Pelalawan menggelar rapat evaluasi dan pengakhiran Siaga Darurat Karlahut Tahun 2018, Selasa (16/10/2018). Rapat yang dipimpin oleh Kapolres dan Wakil Bupati ini diadakan di aula kantor bupati dan dihadiri oleh semua perwakilan perusahaan di kabupaten tersebut yang memiliki kawasan HGU dan HTI.
Acara yang dipimpin oleh Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Hadi Penandio, menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahan tahun ini sedikit meningkat dari tahun lalu. Hal ini menurutnya, mengingat cuaca pada tahun ini lebih ekstrim dari tahun 2017 lalu.
Namun begitu dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh steakholder yang bisa bekerjasama dan menjaga kekompakan setiap kali menangani kejadian di lapangan.
"Saya salut tim kita semua bisa solit menjaga kekompakan dalam menangani kejadian di lapangan. Dan itu sudah terbukti dan terealisasi saat penanganan beberapa waktu lalu sehingga setiap kejadian selalu cepat ditangani. Saya ucapkan terimakasih atas kerjasama bapak semua." ucap Hadi.
Sementara itu Kapolres Pelalawan selaku dan Satgas juga mengaku hal yang sama terkait kekompakan semua pihak dalam penanganan bencana Karlahut di lapangan selama ini.
Kapolres mengaku walaupun saat ini siaga bencana Karlahut sudah dicabut statusnya namun dirinya yakin kalau pihak saat ini masih tetap siaga. Artinya masyarakat khususnya pihak perusahaan tidak akan tinggal diam apabila melihat kebakaran di yang terjadi.
Selain itu, Kaswandi juga mengatakan bahwa pihaknya mengingatkan kepada seluruh perusahaan yang hadir dalam rapat tersebut untuk bisa terus meminimalisir kejadian kebakaran hutan di lapangan dan juga bisa melengkapi peralatan Karlahut di masing -masing perusahaannya.
"Kalau bisa contoh PT RAPP dengan membuat program desa bebas api yang sekarang sedang di jalankan. Dengan melibatkan masyarakat desa program tersebut sangat menekan angka kejadian Karlahut di daerah," ungkap Kapolres.
Menyikapi kegiatan ini. SHR Manager PT RAPP. Mabrur AR mengatakan bahwa pihaknya atas nama perusahaan mengaku sangat mendukung kegiatan yang diadakan oleh pemerintah khususnya dalam menangani bencana Karlahut.
"Kita tetap komit mengupayakan dan terus berupaya meminimalisir Karlahut. terlebih lagi Karlahut ini sendiri merupakan bencana yang harus secepatnya ditangani. Yang jelas kita dari RAPP akan terus berupaya melakukan penanganan dan pencegahan Karlahut di daerah." ungkap Mabrur.
Reporter: Pendi