RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim telah menerima dua nama pejabat tinggi pratama yang mundur dari jabatannya, dan memilih mundur sebagai pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Riau. Namun Plt Gubri tidak ingin melantik kedua pejabat tersebut, sebelum menyelesaikan pembahasan APBD Riau 2019.
Kedua pejabat tersebut yakni Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Beppeda) Riau, Rahmad Rahim dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Asykardia Patrianov. Padahal kedua pejabat ini telah mengajukan surat untuk memilih sebagai pejabat fungsional. Rahmad Rahim meminta dipindahkan sebagai fungsional perencanaan di Bappenda. Sedangkan Patrianov lulus sebagai pejabat widyaswara Madya.
Wan Thamrin Hasyim dengan tegas mengatakan bahwa dirinyalah yang tidak menginginkan Rahmad Rahim mundur dari kepala Bappenda dan memilih menjadi fungsional, termasuk Patrianov. Karena Pemprov Riau masih membutuhkan tenaganya dalam menyusun APBD Riau.
“Yah saya yang menolak, pastinya jangan mundur di tengah gelanggang, sekarang ini kita sedang bergerak. Tak betul itu mundur sekarang, saya yang minta dia untuk bertahan. Bantu saya, dia itu manggil saya om, jadi bantu saya,” kata Wan Thamrin.
“Setelah habis pembahasan APBD bersama DPRD, mau dilantik, lantiklah. Saya lantik berapa pun saya lantik. Selesaikan dulu pembahasan APBD,” tegas Wan Thamrin.
Sementara itu, ketika disinggung masih adanya pejabat lain yang memilih mundur sebagai pejabat, seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dadang Purwanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rasyidin, dan Kepala Dinas Pemukiman dan Pertanahan M Amin, Plt Gubri membantahnya. Ia baru menerima dua nama tersebut yang resmi pindah jabatan.
“Tidak ada saya terima beritanya, yang jelas sekarang selesaikan tugas dulu. Yang resmi mundur baru dua orang ini, kalau yang lain saya tidak tau,” tegas Wan Thamrin.
Sementara itu, kepala BKD Riau, mengatakan, sesuai dengan arahan Plt Gubernur bahwa, untuk pelantikan selanjutnya jabatan fungsional akan dilantik kembali pada awal November mendatang. Ada sebanyak 61 fungsional lagi yang akan dilantik.
“Itulah yang dibilang Plt, masih ditunda pelantikannya. Kemungkinan awal November kata Plt,” jelas Ikhwan Ridwan.
Sedangkan untuk pejabat lain yang juga mundur dari jabatannya, Ikhwan juga belum menerima secara resmi.
"Karena jika ada yang mundur harus melalui prosedur yang berlaku. Untuk fungsional aja tes kompetensi jika telah lulus barulah bisa ditempatkan di fungsional. Kalau yang lain saya belum terima suratnya, ada prosedurnya,” kata Ikhwan.
Terpisah, Kepala Beppeda Riau Rahmad Rahim mengaku kecewa dirinya tidak mendapatkan undangan dilantik sebagai fungsional pada hari ini, Senin (15/10). Menurutnya ia telah lulus uji kompetensi sebagai fungsional, bahkan Gubernur telah meneken SK dirinya untuk masuk sebagai fungsional.
“Saya sudah lulus sebagai fungsional mengapa tidak dilantik, dan bukan hanya saya yang tidak mendapatkan undangan pelantikan, enam orang pegawai yang juga lulus juga tidak mendapatkan undangan. Dilantik tak dilantik itu kewenangan Plt Gubri. Plt Gubri ingin melantik awal Desember nanti," ujar Rahmad Rahim.
Dijelaskan Rahmad Rahim, ia tidak menyatakan mundur sebagai pejabat di Bappeda. Namun ia ingin lebih fokus sebagai fungsional di Bappenda, sehingga dirinya bisa menyumbangkan ide dan pikirannya dalam pembangunan di Riau. Karena jika ia masih tetap sebagai pejabat di Bappenda, ia tidak leluasa menyumbangkan pikirannya karena masuk dalam struktural.
“Saya tegaskan saya tidak mundur, sebagai pegawai itu kan ada dua pilihan untuk jenjang karir, bisa struktural dan fungsional. Saya ingin sumbangsih saya untuk pembangunan melalui fungsional yang tidak terikat dengan struktural. Dan saya juga sudah punya sertifikat dari Beppenas bahkan saya sudah di setujui melalui surat dari Bappenas,” tegas Rahmad Rahim lagi.
Berbeda dengan Rahmad Rahim, Kepala Dinas PUPR Dadang Purwanto menjelaskan bahwa dirinya belum ada menyatakan mundur dari jabatannya. Dan ia barus sebatas konsultasi dengan Sekdaprov Riau. Ia juga siap menjalani tugas sebagai kepala dinas sampai akhir masa jabatannya.
“Saya belum mundur, saya minta izin untuk mengikuti test fungsional ke P0ak Sekda, gitu aja, mas, gak ada mengundurkan diri,” tegas Dadang.
“Sekarang ini lagi banyak tugas menyelesaikan program strategis provinsi, kita harus selesaikan dengan baik, dan untuk selanjutnya terserah pimpinan untuk menilainya,” tambah Dadang.
Untuk diketahui, Plt Gubernur Riau, pada Senin kemarin, telah melantik sebanyak 112 pejabat fungsional yang ada Dilingkungan Pemprov Riau, bersamaan dengan pelantikan kepala sekolah SMA/SMK dan SLB di gedung Daerah, Gubernur Riau.
Reporter: Nurmadi