RIAUMANDIRI.CO, KUALA LUMPUR - Penyanyi legendaris asal Malaysia, Saleem Iklim meninggal dunia pada Minggu (14/10/2018) sekira pukul 06.15 waktu setempat.
Pelantun Suci Dalam Debu itu mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di Universiti Kebangsaan Medical Centre (PPUKM) Kuala Lumpur.
Menurut Juriah Bachok, istri Saleem Iklim, sebelum meninggal dunia, suaminya sempat mengalami kecelakaan pada 20 September 2018. Saat itu, Saleem tengah mengendarai motor dan ditabrak mobil dari belakang. Peristiwa itu terjadi tak jauh dari kediamannya di kawasan Bandar Mahkota Cheras.
“Ketika kejadian, saya tak berada di rumah karena sedang membeli baju untuk dipakainya di majelis Shah Alam. Dia saat itu memberi tahu hendak keluar sebentar membeli barang, dan tak disangka mengalami kecelakaan,” kata Juriah dilansir dari Mstar Online.
Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat, Saleem Iklim sempat terpental dan mengakibatkan 12 rusuknya patah, pembengkakan otak dan parunya tertusuk.
Selama hampir satu bulan dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), kondisi pemilik nama asli AM Saleem Abdul Majeed itu tak juga membaik. Hingga pada Minggu pagi tadi, pelantun Isabella itu mengembuskan napas terakhirnya.
Jenazah Saleem akan dibawa ke surau As-Syakirin di Bukit Mahkota, Cheras, Kuala Lumpur untuk disalatkan. Dia kemudian akan dimakamkan di Bukit Kiara Muslim Cemetery.