RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau akan memanggil Gubernur Riau terpilih Syamsuar dan bupati/walikota se-Riau. Pemanggilan tersebut diputuskkan setelah melalui pembahasan dalam Rapat Pleno Bawaslu Riau malam ini, Rabu (10/10/2018).
"Terkait gubernur terpilih dan bupati/walikota se-Riau yang menandatangani pernyataan dukungan kepada salah satu capres/cawapres Pemilu 2019, Bawaslu Riau akan segera memanggil gubernur terpilih serta beberapa orang bupati/walikota se-Riau," jelas Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, dalam keterangan tertulisnya kepada Riaumandiri.co, Rabu (10/10/2018) malam .
Pemanggilan dilakukan karena Bawaslu merasa perlu menanyakan beberapa hal terkait kehadiran mereka dalam kegiatan Deklarasi dukungan yang dilaksanakan oleh Projo di Hotel Arya Duta, Rabu (10/10/2018) siang.
"Pada pemanggilan nanti kita ingin memperjelas lebih jauh seperti apa kronologis kejadian dan apa maksud dan tujuan kegiatan tersebut," katanya.
Di samping itu, Bawaslu Riau juga akan memanggil panitia pelaksana untuk mendapat informasi yang lebih lengkap. Direncanakan pemanggilan akan dilakukan pada pekan depan.
"Semua yang hadir dan menandatangani pernyataan dukungan akan kita panggil satu per satu," tambahnya.
Meteri pemanggilan nanti akan difokuskan kepada kemungkinan terpenuhinya unsur pidana, khususnya pasal pejabat negara yang melakukan tindakan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu.
"Sesuai UU Nomor 7 tahun 2017 dengan ancaman hukuman penjara maksimal dua tahun dan denda Rp24 juta. Di samping itu juga kita akan lihat kemungkinan pelanggaran terhadap penggunaan fasilitas negara dengan ancaman hukuman yang sama atau bisa juga pelanggaran terhadap keduanya.