RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Baliho yang terpasang sebagai latar panggung Deklarasi Relawan Jokowi yang diadakan di ballroom Hotel Arya Duta mendadak menjadi perhatian peserta yang hadir, Rabu (10/10/2018).
Spanduk kegiatan yang diselenggarakan oleh Projo (Pro Jokowi) mendadak mencuri perhatian. Dimana ada kata-kata yang dicoret atau hilang pada baliho berukuran sekitar 5 meter x 5 meter itu.
Baliho itu berisikan foto Joko Widodo-Ma'ruf, Ketua Umum DPP Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi, Ketua DPD Projo Riau Sonny M. Silaban, Syamsuar-Edy Natar Nasution, dan Ketua Panitia Syahrin Nasution.
Namun, ada tulisan berwarna putih ditimpa cat hitam. Tulisan 'Bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih serta Walikota/Bupati' dicoret dengan cat hitam. Sementara itu, foto 12 kepala daerah di Riau tetap terpampang di bagian bawah baliho.
Beberapa peserta pun banyak yang mempertanyakan apa maksud dari coretan itu.
"Kenapa dan apa maksud dari coretan hitam di spanduk itu, karena itu sangat jelas dan sangat mencuri perhatian," ujar salah satu peserta bernama Ami.
Ketika dimintai keterangan tentang tulisan itu, Ketua Panitia Syahrin Nasution saat itu sudah tidak di lokasi.
Sementara itu Ketua DPP Projo Budi Setiadi, ketika ditanya terkait hal itu, dia mengaku tidak tahu tentang hal itu. "Coba tanyakan dengan panitia lain," katanya saat dimintai keterangan.
Ketika ditanya pada Sekretaris Pelaksana Dewi, mengatakan bahwa adanya kesalahan penulisan pada spanduk tersebut, maka itulah mengapa dicat dengan tinta hitam. (mg3)