RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Jelang pelaksanaan tes kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018, Kementerian Apratur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) mengeluarkan kebijakan baru untuk ujian CPNS. Seluruh kabupaten/kota, diminta untuk menjalani ujian dengan menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dimana daerah harus menyiapkan UNBK bagi CPNS dengan menggunakan labor komputer yang ada di sekolah yang telah menjalani ujian sekolah dengan UNBK. Sebelumnya MenPAN RB menyatakan ujian CPNS dengan sistem Computer sistem test (CAT).
Menanggapi adanya surat dari MenPAN RB pada tanggal 2 Oktober tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi merasa keberatan dengan sistem UNBK di seluruh kabupaten/kota. Mengingat tidak adanya anggaran yang disiapkan oleh daerah.
“Kalau design awalnya kan ujian dengan sistem CAT, dan anggarannya sudah tersedia di BKN. Sekarang ada surat ujian dengan menggunakan UNBK di kabupaten/kota. Tentu ini kita keberatan, termasuk kabupaten/kota, karena anggarannya tidak tersedia,” ujar Sekda, Selasa (9/10/2018).
“Daerah sudah meyampaikan kepada kita agar tidak dibebankan ujian CPNS. Inilah yang nanti kita sampai saat rapat bersama MenPAN RB. Kalau dilaksanakan di sekolah, perlu biaya pengamanan, logistik, dan segalanya. Anggaran itu tidak tersedia. Makanya kita mengajukan keberatan,” tambah Sekda.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan MenPAN RB. Dan dalam waktu dekat ini akan diadakan rapat bersama pemerintah pusat. Banyak daerah yang keberatan dengan menggunakan sistem tersebut.
“Ini masih tentatif, nanti MenPAN akan mengundang seluruh daerah. Surat terakhir memang tidak ada ujian CPNS di lokasi yang telah disediakan. Ujian dengan menggunakan UNBK yang ada di sekolah yang telah menjalani ujian tersebut,” kata Ikhwan.
“Sejauh ini yang kita siapkan untuk wilayah Riau ada empat tempat, di Kanreg BKN, Pekanbaru, Dumai, dan Meranti. Kita tunggu keputusan selanjutnya, waktunya masih panjang. Pendaftaran saja diperpanjang,” kata Ikhwan.
Sementara itu, jumlah CPNS yang mendaftar hingga Selasa (9/10/2018), telah mencapai 5.800 pendaftar. Diperkirakan akan terus bertambah hingga penutupan tanggal 15 Oktober 2018. “Setiap hari bertambah, untuk Riau saja sudah mencapai 5.800,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau bakal menerima sebanyak 375 formasi untuk tiga kategori. Yakni 171 untuk tenaga guru, 125 tenaga kesehatan, dan 61 tenaga teknis. Pendaftaran CPNS dimulai pada tanggal 26 September 2018, dilanjutkan dengan pengumuman seleksi pendaftaran pada tanggal 16 Oktober. Bagi yang lulus administrasi akan mengikuti ujian tes kompetensi dasar dan bidang pada 20 Oktober 2018.
Reporter: Nurmadi