RIAUMANDIRI.CO, LAS VEGAS - Kemenangan Khabib Nurmagomedov Dagestan atas Conor McGragor di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) 229 menuai banyak ucapan selamat.
McGragor dikenal bermulut lancang. Sebab McGragor sebelum ini memang menyakitkan hati umat muslim, dari mengucapkan "assalamualaikum" sambil mengulurkan whisky kepada Khabib penuh angkuh karena melakukan provokasi agama hingga memanggil Khabib sebagai "terroris" hanya karena ia seorang muslim.
Nurmagomedov melontarkan kalimat, "Pertama-tama saya ingin mengatakan Alhamdulillah," kata Khabib Nurmagomedov disambut sorak cemooh pendukung McGregor.
“Tuhan telah memberi saya segalanya. Alhamdulillah. Saya tahu kalian tidak suka ini. Alhamdulillah. Besok malam saya akan menghancurkan jagoan kalian," tegasnya membalas cemooh fans McGregor, sehari sebelum pertandingan.
Petarung asal Rusia berusia 30 tahun itu menunjukkan gestur relijius di momen ini. Dia menunjuk dirinya lalu menggelengkan kepala dan menunjuk jarinya ke langit serupa lambang tauhid. Gestur yang menandakan, dirinya bukan siapa-siapa, hanya Tuhan yang maha kuasa.
Khabib hanya menahan diri dengan segala ejekan dan provokasi sehingga hari ini, Ahad (7/10/2018) ia melepaskan segala kegeramannya kepada McGragor di arena pertandingan, sehingga McGragor bungkam tak bisa berkata apa-apa. Akhirnya McGragor menyerah kalah, karena dikunci lehernya sehingga tidak mampu melepaskan diri.
Selepas kemenangan, Khabib sedikit hilang pengendalian diri dengan menyerang rekan-rekan McGragor di luar gelanggang karena ia kembali diprovoksi soal agama dan rasis.
Sebelumnya Conor McGregor, melontarkan optimisme yang berlebihan jelang duel melawan Khabib Nurmagomedov di UFC 229, Sabtu 6 Oktober 2018 atau Ahad pagi WIB. McGregor sesumbar bisa menganvaskan Nurmagomedov.