RIAUMANDIRI.CO, MADRID - Pelatih Real Madrid Julen Lopetegui mengatakan pada Jumat (6/10/2018) waktu setempat, dirinya tidak merasa khawatir dengan posisinya di tengah kekeringan gol dan kondisi terburuk klub dalam kurun waktu lebih dari satu dekade karena timnya masih berada di papan atas Liga Spanyol.
Lopetegui, yang menandatangani kontrak dengan Real pada Juni dan segera dipecat sebagai pelatih Spanyol pada malam Piala Dunia, mendapat kritik berat setelah kekalahan timnya 0-1 dari CSKA Moscow di Liga Champions, menyusul hasil imbang tanpa gol dengan Atletico Madrid dan kekalahan 0-3 di Sevilla di La Liga.
"Kami tidak menganalisis apa yang mungkin dipikirkan orang," kata Lopetegui pada konferensi pers ketika ditanya apakah pekerjaannya dalam bahaya.
"Kami bekerja setiap hari dan berusaha membuat peningkatan. Target klub masih tetap.
"Anda harus menghormati semua pendapat tetapi logis bahwa di klub seperti Real Madrid, Anda selalu dalam ujian berat. Tetapi kami akan tetap menilai berdasarkan apa yang kami capai pada akhir musim."
Real, yang akan ke Alaves di La Liga pada hari Sabtu, telah tiga pertandingan tanpa mencetak gol untuk pertama kalinya sejak musim 2006/07, ketika mereka akhirnya memenangkan gelar La Liga pada hari terakhir kompetisi.
Lopetegui menegaskan bahwa meski timnya tampil buruk, mereka kini memiliki 14 poin sama dengan Barcelona, yang memimpin klasemen dengan keunggulan selisih gol.
"Kami berada di bawah tekanan maksimum di Real Madrid tetapi kami sepenuhnya fokus," tambah Lopetegui.
"Kami berada di jumlah poin yang sama dengan pimpinan klasemen dan saya tidak ragu bahwa di Liga Champions kami akan kembali ke bentuk yang kami tunjukkan melawan AS Roma (yang Real mengalahkan 3-0 di pertandingan pembuka mereka).
"Saat ini fokusnya adalah pada Alaves, tim yang tidak terkalahkan dalam enam pertandingan dan siapa yang akan mewajibkan kami untuk tampil luar biasa jika kami ingin menang."