RIAUMANDIRI.CO, PALU – DPR dan DPD menyerahkan bantuan buat korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala dan daerah terdampak lainnya di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan tersebut diserahkan ketika pimpinan ketiga parlemen, yaitu Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang mengunjungi para korban gempa dan tsunami di beberapa titik pengungsian dan melihat langsung dampak gempa dan tsunami tersebut, Rabu (3/10/2018).
Selain ketiga ketua lembaga parlemen tersebut, juga ikut dalam rombongan tersebut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali dan Ketua BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara.
Bantuan tersebut terdiri dari uang Rp100 juta dari DPR dan Rp50 juta dari DPD. Selain berupa uang, DPR RI dan DPD RI juga memberikan bantuan secara simbolis 1000 paket kebutuhan pokok seperti pakaian, makanan, susu, popok bayi, selimut ataupun obat-obatan serta bahan kebutuhan lainnya.
"Bantuan ini merupakan wujud solidaritas dalam ikatan kebangsaan. Saudara-saudara kita yang menjadi korban tidak menghadapi musibah ini sendirian. Semua rakyat Indonesia dan juga masyarakat internasional berada disamping mereka," ujar Bamsoet.
Dalam kunjungannya itu, mereka mengunjungi sejumlah titik bencana di Sulawesi Tengah. Di antaranya, Desa Petobo Selatan, Kelurahan Petobo dan Perumnas Balaroa. Selain memberikan bantuan, rombongan dan para korban juga melakukan doa bersama agar musibah ini bisa dilalui secepat mungkin.
"Dari lapangan kita bisa melihat bagaimana pemerintah sudah mengerahkan seluruh kekuatannya. Dari mulai TNI, Polri, BIN, Basarnas, BNPB, berbagai kementerian dan lembaga sudah terjun. Berbagai daerah yang sebelumnya tertutup juga sudah mulai bisa diakses. Ini menunjukan negara sudah hadir melayani rakyatnya," kata Bamsoet.
Bamsoet berjanji akan memfasilitas untuk penambahan anggaran dalam penanggulangan bencana gempa dan tsunami Palu dan Donggala itu.
"Jika diperlukan tambahan anggaran untuk rekonstruksi dan rehabilitasi, sesuai dengan tugas dan fungsi DPR RI di bidang anggaran, kita siap memfasilitasinya. Keselamatan dan pemulihan para korban harus diutamakan. Insya Allah dengan doa dan dukungan masyarakat semua, musibah ini bisa kita lalui bersama," ujar Bamsoet.
Dia mengetuk pintu hati seluruh rakyat Indonesia untuk bergotong royong menghadapi musibah ini. Terutama kalangan elite politik untuk melepaskan sejenak perbedaan politik maupun sikap yang saling berseberangan. Karena yang dibutuhkan saat ini adalah gotong royong serta kebersamaan dalam bingkai kemanusiaan.
"Inti dari politik adalah empati. Siapapun yang terjun dalam politik, harus punya rasa empati yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Karena itu, siapapun yang memanfaatkan musibah ini menjadi komoditas politik, sangat tak layak berada di tanah air Indonesia," pungkas Bamsoet.
Reporter: Syafril Amir