RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Keberadaan kantor Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Inhil yang terletak di jalan tanjung harapan nomor 12 Tembilahan tidak hanya sebatas kantor, kantor tersebut juga difungsikan sebagai wadah tempat berkumpulnya para pengiat seni dan budaya.
Di Kampung seni dan budaya ini pun kerap digelar berbagai kegiatan, seperti halnya gema lantunan salalawat nabi yang mengalun dari ratusan orang yang mengisi acara malam itu dengan hodrah solawat Nabi bersama ustaz Rahmad Hadi. Pada malam itu seluruh yang hadir pada larut dalam kesyahduan irama salawat nabi, Sabtu (29/09/2018) malam.
Salawat nabi yang dilantunkan dengan gendang oleh anak-anak Ahbaabul Musthofa Kabupaten Indragiri Hilir ini terdengar menyejukan hati. Lantunan salawat nabi itu di selingi isi ceramah ustadz Rahmad hadi.
Acara yang pertama kali ini juga bertujuan untuk meramaikan Gema Muharram dengan bersalawat di kampung seni dan budaya untuk menciptakan generasi Qurani selalu bersalawat.
Tidak hanya anak-anak Ahbaabul Musthofa kabupaten inhil, acara malam itu pun dihadiri pengurus Apdesi tampak hadir Ketua Bidang Seni dan budaya Kabupaten Indragiri Hilir Ardiansyah, Seketaris Apdesi Yuliana Daud dan sekretaris eksekutif Apdesi Yudi Yolando, Ketua IKMR H Ahmad Fauzi dan acara itupun di hadiri oleh mahasiawa serta mak mak sehat kabupaten inhil serta tamu undangan lainya.
"Kehadiran Kampung seni dan budaya ini diharapkan mampu menjadi Wadah Untuk kreativitas Anak-anak negeri khususnya Anak-anak Kabupaten Indragiri Hilir, Kegiatan Kampung seni dan budaya ini juga menjadi wadah Dari segala bidang termasuk dalam bidang keagamaan dengan menciptakan generasi Qurani yang mencintai solawat nabi di kabupaten Inhil," kata Ketua Bidang Seni dan Budaya Ardiansyah.
Dengan diisi salawat Ardiyansah berharap semua yang hadir mendapat syafaat di akhir nanti dan Kedepanya seni budaya khususnya di kabupaten indragiri hilir bisa bersinergi kepada pemerintah kabupaten untuk mengurusi semua kegiatan yang bersifat kesenian untuk menampung kreativitas anak muda.
"Kampung seni dan budaya tidak hanya pertunjukan kreativitas anak anak saja kedepan kegiatan seni dan budaya yang menciptakan generasi qurani yang gemar shalawat ini bisa terus berkelanjutan minimal 1 bulan sekali bahkan kalau bisa satu minggu sekali," harapnya.
Iya pun mengajak kepada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten inhil untuk bersama sama membangun Negeri ini supaya cita-cita dan harapan kedepan tercapai menjadi Kabupaten yang lebih maju baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, pembangunan dan budaya.
Reporter: Herman