RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Berbagai cara dilakukan Kabag Humas Pemkab Indragiri Hilir Marlis Syarif untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Kali ini Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Tembilahan di Jalan SKB Tembilahan menjadi sasaran silaturahmi Kabag Humas.
Kunjungan itu dalam rangka melihat kondisi pelajar penyandang disavibilitas dan berbagi keceriaan bersama guru serta murid SLBN Tembilahan. Turut hadir pada kunjungan itu Plh Asisten III Setdakab Inhil RM Sudinoto dan pengurus Apdesi Kampung Seni Budaya.
"Kita sangat senang bisa berbagi keceriaan terhadap anak-anak kita yang ada di sini, terlihat tadi wajah anak-anak saat diajak bermain," ungkap Marlis Syarif, Rabu (26/09/2018).
Pada kesempata itu, rombongan juga menyerahkan bantuan berupa bingkisan kepada anak yatim yang bersekolah di SLBN Tembilahan.
"Bukan hanya anak yatim, guru yang mengajar pun mendapat bingkisan, ini sebagai bentuk rasa bahagia kerena telah meluangkan waktu dan pikiran untuk mendidik murid meskipun secara fisik mereka memiliki keterbelakangan," imbuh Marlis Syarif.
Senada dengan Kabag Humas Pemkab Inhil, Plh asisten III Setdakab Inhil RM Sudinoto turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Kabag Humas dan rekan-rekan Apdesi Kampung Budaya Seni.
Sudinoto mengungkapkan bahwa anak anak yang memiliki keterkurangan fisik jangan dianggap remeh kerena mereka semua memiliki kelebihan yang melebihi kemampuan orang normal pada umumnya.
"Sangat luar biasa kemampuan anak-anak sekolah di sini, ada siswa yang saya tanya tentang nama menteri dan perkembangan politik semua tahu dan semua benar. Artinya daya tangkap mereka sangat luar biasa. Jadi, jagan dianggap remeh kerena mereka semua memiliki kemampuan di bidang masing masing," terang Sudinoto.
Sementara itu Ketua Kapung Seni Budaya Ardiansyah mengungkapkan kehadirannya selain berbagi kegembiraan juga melihat prestasi bakat para murid untuk dibina nantinya.
"Ke depan kita akan adakan roadshow yang mana kita dalam hal ini juga mencari bibit dan murid SLBN ini banyak sekali yang memiliki kemampuan krativitas. Namun belum memiliki wadah untuk menyalurkannya. Untuk itu, kami akan menampung para siswa penyandang disabilitas yang mempunyai kemampuan luar biasa agar mendapatkan wadah untuk menunjukan kemampuannya lewat krativitas yang dimiliki," imbuh Ardiansyah.
Reporter: Herman