RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat evaluasi progres pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di auditorium lantai 8 Kantor Gabungan Dinas Provinsi Riau, Rabu (26/9/2018).
Selain Pelaksana Tugas Gubri, rapat ini juga dihadiri oleh pihak PT Hutama Karya (HK), Kejati Riau, Kementerian PUPR dan perwakilan instansi lainnya.
Pada rapat kali ini, raut wajah kesal diperlihatkan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat mendengar pemaparan PT HK selaku penanggung jawab proyek jalan tol. Menurut Plt Gubri, proses pembebasan lahan jalan tol dan ganti rugi lahan tidak ada perkembangan sama sekali.
"Dari rapat sebelumnya seperti tidak ada progres. Masalahnya hanya itu-itu saja berkutat di ganti rugi tanah, tidak bisa maju secara pesat," ujar Wan Thamrin.
"Di tempat lain rumah orang yang dibongkar, kalau kita kan hutan, mana banyak penduduk kita sama di Jawa? Kalau ini lambat terus akan dihentikan oleh (pemerintah) pusat, terus kalau sudah begitu kita mau apa?," sambungnya.
Dari rapat ini juga diambil beberapa kesimpulan antara lain; dokumen Amdal diterima dari HK, rekomendasi izin yang dibuat Gubernur Riau akan segera diterbitkan, dan pengajuan izin pinjam pakai diajukan oleh Kementerian PUPR ke Kementerian Lingkungan Hidup.(mg2)