RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, berbicara mengenai dirinya yang sudah disebut tua, bahkan sudah bau tanah tetapi berambisi menjadi pemimpin negara saat bertemu relawan dari Arus Baru Muslimah (ABM) di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).
"Ada yang bilang sudah tua saja, sudah bau tanah, kok mau jadi cawapres. Saya bilang kalaupun umur saya tinggal sehari, saya akan siap membela bangsa," ujar Maruf dalam sambutannya di Deklarasi ABM untuk mendukung dirinya dan Presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.
Meski demikian Ma'ruf yang pernah bertemu Mahathir Mohammad merasakan dirinya tak terlalu tua juga. Perdana Menteri Malaysia yang berusia 93 pada Juli lalu itu diakui Ma'ruf melecutkan semangat muda dalam dirinya. Ma'ruf sendiri berusia 75 pada 11 Maret lalu.
Di satu sisi, Ma'ruf mengaku dirinya mengapresiasi Jokowi yang telah memilih dirinya yang sudah tua dan memiliki latar belakang ulama sebagai pendampingnya untuk bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan RI pada Pilpres 2019.
Lagi pula, dia mengatakan dirinya hanya ingin membantu Joko Widodo yang telah memilihnya menjadi cawapres untuk mewariskan Indonesia yang lebih baik pada 2024. Dia mengandaikan bahwa dirinya dan Jokowi akan membangun landasan pacu agar Indonesia siap terbang dengan kepemimpinan baru nanti.
"Saya menanam bukan untuk saya, tapi untuk generasi selanjutnya. Yang saya makan juga dari generasi sebelum saya. Saya ingin menanamkan, membantu Jokowi untuk maju. Dan untuk Indonesia maju harus disatukan," tukasnya.