RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Tempuling tahun 2018 akhirnya ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin Sabtu (22/9/2018) malam. MTQ diselenggarakan selama lima hari, dari 17 - 22 September 2018 di halaman Kantor Camat Tempuling.
Pada MTQ tingkat Kecamatan Tempuling tahun 2018 ini, khafilah dari Kelurahan Sungai Salak keluar sebagai juara umum setelah berhasil memenangkan berbagai jenis lomba.
Sekda Inhil mengatakan, penutupan sangat meriah bahkan lapangan penuh oleh masyarakat.
"MTQ Ke-39 Kecamatan Tempuling tahun 2018 sangat sukses karena beberapa kegiatan juga ada peningkatan dari tahun yang lalu dan tahun lalu saya juga menutup acaranya," kata Sekda.
Sekda menilai, MTQ ke-39 yang ada di Kecamtan Tempuling ini lebih baik dari sebelumnya. Ada perubahan dan perbaikan sehingga menjadikannya lebih meriah dan menarik disaksikan.
Dengan diadakannya MTQ Kecamatan Tempuling ini diharapkan jadi persiapan MTQ tingkat kabupaten yang akan diadakan beberapa bulan ke depan. Dengan persangingan 20 kecamatan mengirim utusan juara yang ada di kecamatan mereka.
"Ini tantangan berat bagi Camat Tempuling, masih ada waktu untuk pembinaan-pembinaan untuk bersaing di tingkat kabupaten," paparnya.
Sementara itu Camat Tempuling Ridwan menerangkan, selama lima hari MTQ berjalan aman, tertib, dan terkendali berkat dukungan Danramil dan Kapolsek yang terus memantau kegiatan MTQ.
Pemerintah Kecamatan Tempuling berharap kepada masyarakat agar kegiatan mendapat dukungan dari masyarakat, Danramil, Kapolsek, lurah dan kepala desa.
"Sudah dua tahun Pemerintah Kecamatan Tempuling melaksanakan MTQ. Tentunya kerja sama ini lurah, kepala desa dan segenap komponen masyarakat, khususnya orang tua kami, tokoh agama, tokoh pendidik, pemuda dan lain-lain, sama-sama bekerja untuk menyukseskan MTQ ke-39 Kecamatan Tempuling," pungkasnya.
Acara itu dihadiri oleh Upika Kecamatan, Ketua MUI Kecamatan, Camat, Lurah beserta kepala desa se-Kecamatan Tempuling, tokoh agama, tokoh Masyarakat, dan tokoh pemuda dan para peserta. (Adv/Herman)