RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi), Ma'ruf Amin, meraih gelar profesor dari Universitas Islam Nusantara Bandung hari ini. Ada momen menarik setelah dia dikukuhkan sebagai profesor. Seorang pria asing menemuinya dan bersyahadat dengan tuntunan Ma'ruf.
Pengukuhan gelar profesor berlangsung di Universitas Islam Nusantara Bandung. Ma'ruf dikukuhkan sebagai guru besar bidang ekonomi syariah. Sebelumnya, Ma'ruf mendapat gelar profesor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
"Saat ini pemerintah Indonesia mulai menunjukkan komitmen yang jelas dalam pengembangan ekonomi syariah. Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNKS), yang diketuai langsung oleh Presiden, ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi syariah. Ekonomi syariah bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi konvensional di negeri ini," ujar Ma'ruf dilansri dari detikcom.
Seusai pengukuhan Ma'ruf, seorang pria bernama Eduardo Gomez menghampirinya. Dia duduk di sebelah Ma'ruf sambil mengutarakan niatnya menjadi mualaf. Eduardo, yang berbaju batik, tampak bersalaman dengan Ma'ruf seraya mengikuti kalimat syahadat yang diucapkan Ma'ruf.
"Follow me. Repeat," kata Ma'ruf kepada Eduardo.
"Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah. Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah," ucap Ma'ruf yang diikuti Eduardo.
Setelah kalimat syahadat diucapkan, sejumlah orang yang berada di ruangan bertepuk tangan sambil mengucapkan alhamdulillah. Ma'ruf sempat menanyakan nama Islam Eduardo setelah menjadi mualaf. "Nama Islamnya siapa?" tanya Ma'ruf.
"Namanya jadi Muhammad Eduardo Gomez," ucap seseorang di ruangan.
Setelah itu, Ma'ruf dan Eduardo kompak mengangkat tangan dan berdoa bersama.