RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau menggelar upacara adat Tepuk Tepung Tawar terhadap Sandiaga Salahuddin Uno, Selasa (4/9/2018) sore.
Digelarnya upacara adat ini dilakukan karena Sandiaga Uno merupakan tokoh nasional yang lahir di Rumbai, Pekanbaru, pada 49 tahun silam. Saat ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tengah mempersiapkan diri bertarung sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Mengingat beratnya perjuangan putra pasangan Razik Halik Uno dan Mien Rachman Uno itu, membuat masyarakat Melayu Riau melalui LAM Riau menggelar doa keselamatan baginya dalam upacara adat Tepuk Tepung Tawaran yang dilaksanakan di Balai Adat LAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru.
Sandi yang terlihat gagah dengan balutan baju Melayu Cekak Musang warna merah marun senada dengan tanjak yang ia kenakan, didudukkan di singgasana yang biasa disebut peterekna. Ketum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Seri Al Azhar mengawali prosesi pemberian doa kepada Sandiaga Uno, disusul Datuk Seri Syahril Abu Bakar, Saleh Djasit dan sejumlah tokoh adat, masyarakat, dan agama lainnya.
Usai Tepuk Tepung Tawar, Sandiaga mengaku sangat berbahagia dengan sambutan masyarakat dan LAM Riau. Menurutnya, hal ini tidak pernah dibayangkannya sebelumnya.
"Betapa tidak, saya melihat dunia fana ini di Rumbai. Saya terharu karena saya dijemput, disambut hangat, dan dilambungkan secara adat. Belum pernah saya membayangkan peristiwa ini terjadi," kata Sandi saat memberikan sambutan seraya menyampaikan salam dari kedua orang tua dan istri tercintanya Nur Asia kepada masyarakat Riau.
"Terima kasih kerabat kami telah menjadi rumah kami semua," sambungnya.
Dikatakannya, Riau merupakan negeri yang diberikan karunia yang besar dari Allah SWT. Riau memiliki sumber daya alam yang melimpah. "Terlintas mimpi, di atas minyak di bawah minyak. Ke depan harus kita perjuangkan dengan majunya perekonomian Riau dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," harap politisi yang memiliki latar belakang pengusaha ini.
Reporter: Dodi Ferdian