PANGKALAN KERINCI (HR)-Ketua Komisi II DPRD Pelalawan mengingatkan agar perusahaan HTI di Pelalawan jangan melakukan aktivitas penanaman dan pembukaan lahan baru lagi. Pasalnya, perusahaan HTI yang mengeksploitasi bumi subur 'Negeri Seiya Sekata' ini banyak menimbulkan konflik yang tak berkesudahan dengan masyarakat.
"Kita memberikan warning agar perusahaan HTI ini jangan ada aktivitas lagi. Seperti melakukan penanaman dan pembukaan areal baru. Karena selama ini tanggung jawab yang telah diamanatkan kepada perusahaan HTI itu telah diabaikan," tegas Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Habibi Hapri, Senin (9/3).
Menurutnya, rekam jejak selama perusahaan HTI itu menginjak bumi Pelalawan belum maksimal. Ada perusahaan HTI mengabaikan tanggung jawabnya seperti memberikan tanamam kehidupan kepada masyarakat sekitar operasionalnya.
"Soal tanggung jawab perusahaan HTI memberikan tanaman kehidupan minimal 5 persen kepada masyarakat disekitar operasionalnya hingga kini tak pernah tuntas. Perusahaan HTI ini amat banyak melanggar ketentuan yang ada. Maka, sebaiknya segala aktivitas mereka ini dihentikan, sebelum mereka memenuhi tanggung jawabnya," ujarnya.(zol)