RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) membenarkan bahwa telah meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk keluar dari tim pemenangan calon presiden (capres) Joko Widodo dan calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin.
Ia mengatakan, alasan meminta mantan Direktur Bank Dunia itu keluar dari struktural timses Jokowi-Ma'ruf Amin lantaran ingin Sri Mulyani dapat lebih berkonsentrasi dalam pekerjaannya sebagai Menkeu di Kabint Kerja.
"Ya supaya Bu Sri Mulyani lebih konsentrasi," kata Jokowi di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Seperti diwartakan sebelumnya, Sri Muliyani mengaku tidak mendapatkan restu dari Jokowi untuk manjabat Dewan Pengarah di Timses Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Pasalnya, Presiden ingin mantan direktur bank dunia itu fokus mengelola keuangan negara.
"Persiden melihat kepentingan lebih besar dari sisi perekonomian, saya selama ini kan sudah menyampaikan saya fokus untuk mengelola keuangan negara," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 21 Agustus 2018.
Sri Mulyani memaparkan bahwa Jokowi menilai prekonomian Indonesia saat ini membutuhkan perhatian khusus lantaran pemerintah akan segera membahas RAPBN 2019.
"Pokoknya saya mengatakan, saya fokus di APBN dan itu sesuai dengan (permintaan) presiden," ucapnya.