PEKANBARU (HR) - Isak tangis serta luka mendalam masih terpancar dari seluruh keluarga yang ditinggalkan. Hal inilah yang dirasakan saat pihak Jasa Raharja menyambangi kediaman korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Kubang Raya, Bambang Sugiato (43), Sabtu (7/3).
Kehadiran tim Jasa Raharja di rumah duka, Jalan Kubang Raya, Perumahan Bumi Mirama Permai, Blok A No 5, Pekanbaru, didampingi manajemen Haluan Riau, selain untuk menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam, sekaligus menyerahkan santunan atas meninggalnya Bambang. Santunan tersebut langsung diterima ahli waris, Iis Komala, istri korban, sebesar Rp25 juta.
Penyerahan santunan diserahkan Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero), Kun Wahyu Wardhana, didampingi Kasubag Pelayanan, Anna Zahara dan Humas, Azwin Aziz. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Kabid Binpres Inkanas Riau, sekaligus Manager Keuangan Haluan Riau, Efridel.
"Kami turut berduka atas kepergian "sang Pelatih", dengan wajah yang tersenyum saat pergi semoga beliau berada di sisi Nya. Apalagi korban bekerja sebagai pelatih yang merupakan pekerjaan mulia. Semoga kepergian beliau khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran yang besar dalam menghadapi cobaan ini, serta tetap melanjutkan kehidupan ke depannya," ujar Kun.
Dikatakan Kun, santunan yang diberikan kepada korban merupakan kewajiban dari Jasa Raharja dalam membayarkan santunan kepada korban. Sesuai dengan undang-undang No 33 dan 34 tahun 1964, berhak mendapatkan santunan sebesar Rp25 juta yang diberikan melalui transfer via rekening BCA.
Sementara itu, adik korban, Zaliq, menuturkan, dirinya mewakili keluarga sangat berterimakasih atas perhatian yang diberikan Jasa Raharja. "Kami sangat berterimakasih dan sangat haru atas kesigapan dari pihak Jasa Raharja dalam memberikan santunan. Semoga dengan santunan ini nantinya bisa bermanfaat bagi keluarga kedepannya, "tutur Zaliq.
Diceritakannya, bahwa Bambang merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Walaupun Ia adalah seorang pelatih karate, beliau juga merupakan sosok yang dikenal ramah baik dalam keluarga maupun dilingkungan. Sejak memutuskan untuk pindah ke Pekanbaru dari Jakarta, 2 bulan lalu Bambang ikut bergabung sebagai pelatih di bawah naungan Inkanas Riau.(nie)