RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melaksanakan upacara peringatan HUT ke-73 RI. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Mursini dan Komandan Upacara Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Andi Cakra Putra, Jumat (17/8/2018 ) pagi di Lapangan Limuno Teluk Kuantan.
Tepat pukul 10.00 WIB pagi, raungan sirine yang menambah kekhusyukan upacara dibunyikan beberapa menit. Setelah itu Ketua DPRD Kuantan Singingi, Andi Putra langsung membacakan naskah teks proklamasi kemerdekaan.
Usai pembacaan naskah proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran sang saka Merah Putih oleh anggota Paskibra. Seremonial Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih mendapat perhatian luas dari seluruh peserta upacara.
Peserta upacara cukup berdebar-debar saat Ervin Tri Aswara, Siswi SMAN 1 Benai asal Beringin Jaya menerima bendera dari Inspektur Upacara Bupati Mursini di panggung kehormatan dan kembali ke lapangan untuk mengibarkan sang saka Merah Putih. Tugas tersebut berjalan dengan baik hingga Sang Saka Merah Putih berkibar di tiang bendera.
Pembacaan teks proklamasi dan pengibaran bendera sebagai rangkaian utama upacara peringatan detik-detik proklamasi, dilanjutkan dengan ramah tamah dengan para veteran dan mantan pejuang angkatan 1945 Kuansing di Pendopo Lapangan Limuno Teluk Kuantan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Kuansing Mursini membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna Laoly,
"Berabad-abad rakyat Indonesia mengalami pahit getir dalam himpitan belenggu kolonialisme. Kemerdekaan yang berhasil diraih oleh para pejuang kemerdekaan adalah jembatan untuk memakmurkan seluruh rakyat Indonesia, untuk menegakkan keadilan pada semua lapisan, dan untuk meraih kemajuan bersama pada setiap sendi-sendi kehidupan bangsa," ucap Bupati.
"Kita semua harus bekerja keras dengan penuh semangat dalam mengisi kemerdekaan," tambah Bupati.
Bersempena HUT ke-73 RI, Bupati Mursini menyempatkan mengunjungi Rumah Tahanan Teluk Kuantan dan menyerahkan SK Remisi Warga Binaan Rutan Teluk Kuantan dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly untuk sebanyak 197 orang.