RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Joko Widodo akhirnya memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Ma'ruf Amin pun mengaku dirinya sangat kaget dipilih menjadi bakal calon wakil presiden saat detik-detik terakhir. Menurutnya, orang nomor satu di Indonesia itu tidak pernah bicara dengan dirinya.
"Pak Jokowi tidak pernah bicara akan memilih saya, jangankan bicara, isarat pun tidak ada bahwa beliau memilih saya. Kan yang saya dengar orang lain yang akan dipilih," kata Ma'ruf Amin saat diwawancarai Tim iNews TV, Kamis (16/8/2018).
Rais 'Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) ini menambahkan, Presiden Jokowi sudah mengetahui siapa orang yang dipercayakan untuk mendampingi dirinya di Pilpres 2019.
"Saya sudah bilang, siapa saja orang yang dipilih Pak Jokowi kita harus terima. Saya kira Pak Jokowi tau yang dibutuhkan oleh beliau, tentu kita percayakan, jadi tidak mengintervensi atau menekan menurut saya tidak perlu. Beliau tau siapa yang terbaik," sambung pria kelahiran 11 Maret 1943 itu.
Ma'ruf Amin menegaskan, jika diminta untuk berbakti kepada negara harus bersedia karena untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
"Kalau diminta untuk berbakti kepada negara berkiprah untuk ibu pertiwi harus bersedia, sebab itu untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Siapapun itu, termasuk saya bersedia," pungkasnya.